Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ade Reza Haryadi menilai, PDIP dengan partai politik pengusung utama capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu Partai Gerindra punya sejarah politik yang sama.

Sehingga peluang PDIP dengan pemerintahan KIM Presiden Prabowo pasca penetapan hasil Pemilu 2024, disinyalir punya kans yang kuat. 

"PDIP dan Gerindra punya sejarah relasi politik yang baik, dan titik temu dalam mainstream politik kebangsaan yang kuat," kata Ade Reza Haryadi, Sabtu (23/3/2024).

Menurut Ade Reza, bentuk kesamaan politik kebangsaan PDIP dan Gerindra setidaknya pernah terwujud pada Pilpres 2009.

Saat itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, pernah mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres.

Kesamaan politik kedua parpol itu menjadi modal untuk bersama-sama dalam mengawal pemerintahan yang akan terbentuk dari hasil Pemilu 2024.

"Hal ini tentu memudahkan bagi kedua partai tersebut untuk menjajaki koalisi politik," kata Ade Reza.

Jika hal ini terjadi, kata dia, tentu saja dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pemerintahan baru. []