Siaga 98: Mustahil Sufmi Dasco Jadi Bos Judi Online

Nama politisi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, mendadak diperbincangkan di media sosial setelah muncul dugaan keterlibatannya dalam bisnis judi antar negara bersama sejumlah pengusaha asal Indonesia.
Namun sejumlah pihak membantah hal tersebut. Salah satu yang ikut membantah hal tersebut adalah Koordinator Simpul Aktivis Angkatan 98 alias Siaga 98, Hasanuddin.
Ia mengatakan, tuduhan tersebut sebagai bentuk pembunuhan karakter, bukan hanya kepada Sufmi Dasco, akan tetapi juga kepada integritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Hasanuddin, tidak ada bukti hukum yang menunjukkan Sufmi Dasco terkait langsung maupun tidak langsung dengan bisnis judol di Kamboja dan di manapun.
"Hingga saat ini, Sufmi Dasco clear dari hal ini, sebab dari rilis PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) beberapa waktu lalu, terkait aliran dan transaksi keuangan dari judi online baik di Kamboja maupun negara manapun, tidak ditemukan nama Sufmi Dasco," kata Hasanuddin, dikutip Rabu (9/4/2025).
"Dari kapasitas dan kewenangan yang dimiliki Sufmi Dasco tidak ada korelasinya dengan aktifitas online (teknologi IT dan Internet), jadi bagaimana mungkin Sufmi Dasco dapat dikait-kaitkan dengan judi online, apabila hal ini dikaitkan dengan jual pengaruh dan kewenangan," ujar Hasanuddin menjabarkan.
Bahkan kata Hasanuddin, dari bagan Konsorsium 303 yang sempat beredar beberapa waktu lalu, nama Sufmi Dasco juga tidak disebut. Apalagi, Bareskrim Polri telah menyatakan bahwa konsorsium jaringan judol di Indonesia sebagaimana bagan tersebut tidak ada nama Sufmi Dasco.
Oleh sebab itu, Siaga 98 menilai, mengkait-kaitkan Sufmi Dasco dengan aktifitas judol di Kamboja adalah bentuk pembunuhan karakter dan fitnah politik.
"Yang bertujuan tidak hanya menghancurkan kredibilitas Sufmi Dasco, tetapi juga kredibilitas dan integritas pemerintahan Prabowo," pungkas Hasanuddin. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved