Membagi peran sebagai ibu yang baik bagi anak-anak, istri yang baik bagi suami dan berperan sebagai wanita karir, bukanlah soal mudah. Sosok Inspiratif pada peringatan Hari Kartini SDIT Dian Didaktika Depok, Rina Parlina, salah satu orang tua murid, membagikan kisahnya.

Rina Parlina saat ini menjabat Ketua Tim Pendataan dan Penetapan Samsat Depok/Analis Kebijakan Ahli Muda, yang juga adalah istri politisi Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah. 

Dalam bincang-bincang dengan www.politikindonesia.id, Rina memaparkan kisahnya diundang jadi sosok perempuan inpiratif dan juga pandangannya tentang wanita karir.

Berikut petikan lengkap wawancaranya:

Ibu Rina bisa diceritakan jadi sosok Inspiratif saat peringatan Hari Kartini?

Kemarin saya dihubungi pihak sekolah, disampaikan diundang karena dianggap saya sebagai ibu bekerja juga bisa memerankan sebagai ibu rumah tangga. Jadi dianggap itu bisa menjadi contoh untuk anak-anak perempuan yang ingin bekerja atau berkarir. Selain itu pihak sekolah mungkin juga melihat karir akademisi saya yang alhamdulillah sudah lulus doktoral (S3). Menurut pihak sekolah mungkin hal itu bisa menjadi contoh untuk anak perempuan supaya bisa punya cita-cita tinggi dan berani bermimpi besar. Karena ternyata perempuan itu bisa berbuat banyak, memberikan hasil yang bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan gitu 

Apa pandangan Anda tentang emansipasi perempuan?

Menurut saya, perempuan itu bisa berperan terutama berperan sebagai ibu, istri dan juga sebagai pribadi yang bisa bermanfaat bagi lingkungan. Tentunya ini tidak berarti kita (perempuan) harus mengalahkan pria tetapi justru kita harus bisa berdampingan dan menjadi partner untuk memberikan manfaat baik itu maksimal untuk diri kita maupun lingkungan. 

Jadi emansipasi itu menurut saya adalah bagaimana sosok perempuan yang bisa berani bermanfaat dan terus memiliki jiwa pantang menyerah untuk meraih mimpi besarnya 

Dalam perjalanan karir apakah ada kendala saat bekerja terkait gender?

Saya tidak pernah mengalami kendala gender tapi lebih kepada pemilihan atau pembagian tugas yang saya rasakan. Khusus untuk Jawa Barat sebenarnya tidak terlalu masalah persoalan gender, dikarenakan Jawa Barat itu sudah termasuk pemerintah provinsi yang sangat aware atau peduli terhadap emansipasi perempuan. Di Jawa Barat memang sudah banyak perempuan-perempuan hebat yang sekarang menduduki posisi tertinggi di eselonnya. Jadi bisa dibilang berarti secara general saya tidak pernah menghadapi permasalahan gender selama bekerja di Pemerintah Provinsi Jawa Barat 

Bagaimana menurut Anda, perbedaan seorang perempuan dan laki-laki dalam memimpinnya?

Menurut saya lelaki itu lebih menggunakan logika dalam mengambil keputusan dan juga menggunakan akal sehat melihat dari objek suatu permasalahan. Sedangkan perempuan menghasilkan keputusan ada menggunakan sedikit perasaan dalam memutuskan sesuatu kebijakan. Sebenarnya ada positif negatifnya. Pada saat kita menggunakan perasaan terkadang logika bisa terkalahkan tetapi pada saat laki-laki memutuskan tanpa perasaan itu pun kadang kala kurang peka dampak dari keputusan itu dalam kehidupan sosial karena kita hidup di sosial. 

Menurut saya dalam mengeluarkan kebijakan saat ini perlu adanya kebijakan yang bisa mewakili untuk logika berpikir masuk akal dan juga manusiawi atau kemanusiaan. Jadi harus mengambil tindakan yang berdasarkan hasil hati nurani. Jadi menurut saya semua ada kelebihan kekurangan dan saya tidak bisa beranggapan yang lebih baik perempuan atau lebih baik laki-laki. Tapi kombinasi yang baik adalah bagaimana pemimpin itu harus menjadi pemimpin yang bisa memutuskan berdasarkan hati nurani dan logika itu aja sih 

Filosofi hidup yang selalu dipegang dan diimplementasikan hingga saat ini?

Filosofi hidup saya, pertama saya ingin jadi pribadi yang bermanfaat. Yakni pribadi yang bisa memberikan terbaik untuk lingkungan. Terutama untuk orang-orang yang terdekat saya dan juga sebagai pribadi ingin sukses tentunya dunia akhirat. Filosofi saya, selalu berusaha bermanfaat dan berbuat baik dan memberikan perbuatan dan selalu harus mudah menolong. Karena saya yakin bahwa perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan dan sebaliknya perbuatan buruk akan dibalas dengan keburukan. itu filosofi utamanya saya.

Bagaimana jadi sosok sukses, membagi peran sebagai ibu bagi anak-anak, istri yang baik dan karir?

Bagi saya, berperan sebagai ibu dan wanita karir, pertama saya mengutamakan sebelum saya berangkat kerja sehari-hari mengutamakan kepentingan anak-anak terlebih dahulu. Karena biar bagaimanapun itu merupakan tanggung jawab saya sebagai kodrat kita sebagai ibu dan wanita.

Jadi bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan mereka (anak dan suami), baik fisik maupun emosional mereka tetap kita perhatikan. Biar bagaimanapun ibu adalah tempat belajar anak. Bagaimana karakter bangsa ini sebenarnya bisa dilihat dari rumah sebenarnya. Yakni, bagaimana anak itu bertumbuh. Pada saat anak ada di rumah maka itu adalah menjadi peran bagi ibu yang paling utama untuk mendidik anak-anak. Agar menjadi pribadi yang berkarakter baik.

Kemudian hal kedua sebagai wanita karir, saya berusaha untuk terus melakukan tugas dengan baik, semua saya laksanakan sebaik mungkin. Tidak lupa bahwa ada saat di mana saya harus berperan sebagai wanita karir dan ada peran yang harus saya utamakan jika pada saat sebagai ibu. Jadi intinya adalah membagi waktunya dengan baik dan juga tetap memperhatikan anak. Karena sebagaimana tadi saya bilang ibu adalah rumah bagi anak-anak. Jadi kita harus selalu bisa menjadi tetap memikirkan dan bagaimana mendidik Anak yakni dengan menyempatkan waktu untuk anak-anak.

Pesan apa yang ingin disampaikan kepada perempuan muda Indonesia?

Pesan untuk wanita muda Indonesia jangan pernah takut untuk bermimpi besar lakukan proses dan tahapan untuk mencapainya dan terus lakukan yang terbaik bermanfaat dan berbuat baik. Karena apa yang kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri dan selalu bersungguh-sungguh. Karena siapa yang bersungguh-sungguh itu akan terlihat hasilnya. Man Jadda wajada 

Apa harapan Ibu ke depan?

Secara umum harapan saya secara umum ke depan untuk saya pribadi dan keluarga semoga kami bisa menjadi orang-orang yang bermanfaat dan memberikan yang terbaik bagi lingkungan sekitar kami. Kemudian harapan untuk bangsa ini, semoga bangsa ini bisa tumbuh pemimpin-pemimpin baik yang bisa menyayangi rakyat Indonesia. Semoga pemimpin kita saat ini bisa memberikan yang terbaik untuk rakyatnya. []