Mundurnya Hasan Nasbi Tanda Retaknya Prabowo-Jokowi

Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, mengundurkan diri dari jabatannya. Presiden Prabowo Subianto disebut sudah tidak percaya dengan kompetensi Hasan Nasbi.
Pengamat politik, Mohammad Anas RA, menilai Hasan Nasbi sudah tidak mampu menjembatani komunikasi antara Presiden dan masyarakat. Salah satunya saat Hasan Nasbi mengomentari teror kepala babi yang dikirim ke kantor Tempo, dengan mengatakan, “ya dimasak saja.”
Blunder Hasan Nasbi ini menjadi perhatian serius Presiden. Keputusan Prabowo menunjuk Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebagai Jurubicara Presiden semakin menyiratkan hilangnya kepercayaan Prabowo terhadap Hasan.
"Akibatnya Presiden mulai tidak percaya dengan kompetensi Hasan Nasbi," kata Anas, dikutip Kamis (1/5/2024).
Anas menilai, Hasan Nasbi memahami hal ini, sehingga pada akhirnya ia memutuskan mundur dari kabinet.
Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia itu melanjutkan, mundurnya Hasan Nasbi bisa menjadi indikasi awal mulai renggangnya hubungan politik antara Prabowo dan Jokowi.
“Publik akan menilai Prabowo mulai tidak membutuhkan orang-orang yang dititipkan Jokowi dalam pemerintahannya, sehingga hal ini bisa menjadi faktor awal perbedaan jalan antara Prabowo dan Jokowi," pungkasnya.
Hasan Nasbi merupakan sosok pilihan Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang menjabat di periode sebelumnya. Ia menjadi orang pertama dari lingkaran Jokowi yang mundur dari Kabinet Merah Putih era Prabowo. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved