DPR Ingatkan Perlu Hati-hati Soal Relokasi Warga Gaza

Anggota Komisi I DPR dari PDIP Yulius Setiarto menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi ribuan warga Gaza ke Indonesia sebagai bentuk dukungan kemanusiaan menuai beragam respons.
Meski inisiatif tersebut bagus, namun Yulius tetap menekankan pentingnya kehati-hatian dan kesesuaian langkah dengan prinsip politik luar negeri Indonesia.
"Sebab setiap tindakan kemanusiaan yang dilakukan oleh negara harus selalu berpijak pada dua hal utama: prinsip politik luar negeri bebas aktif dan standing position Indonesia terhadap konflik Palestina-Israel," kata Yulius dikutip Kamis (17/4/2025).
Yulius mengatakan, sejak Presiden Soekarno, posisi Indonesia jelas: mendukung kemerdekaan Palestina.
"Sehingga semua langkah, termasuk evakuasi ini, harus ditempatkan dalam konteks dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina,” kata Yulius.
Menurut Yulius, inisiatif evakuasi ini merupakan langkah yang simpatik dan penuh niat baik, namun perlu dievaluasi dari sisi efektivitas dan dampak geopolitik.
Yulius mempertanyakan apakah relokasi benar-benar menjadi bentuk bantuan yang paling tepat saat ini.
“Apakah betul evakuasi 1.000 orang ini akan efektif dalam membantu rakyat Gaza? Atau mungkinkah justru lebih strategis jika kita mengarahkan bantuan langsung ke wilayah konflik atau ke negara-negara sekitar seperti Mesir atau Yordania?” kata Yulius dengan nada bertanya.
Menurut Yulius, kebijakan ini jangan tidak ditafsirkan sebagai langkah negosiasi diplomatik semata, terutama dalam konteks hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat atau negara-negara besar lain.
“Tujuan mulia bisa saja disalahartikan sebagai bentuk kompromi politik, padahal kita sedang memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan. Maka, kehati-hatian dalam komunikasi internasional sangat penting,” pungkas Yulius.[]
© Copyright 2025, All Rights Reserved