Sekjen GibranKu, Pangeran Mangkubumi angkat bicara soal Polemik ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kembali mencuat ke publik.

Menurut Pangeran Mangkubumi, isu tersebut merupakan sebuah fitnah keji dan hoaks yang tidak memiliki basis legitimasi apa pun. 

Pangeran yang menyebut dirinya sebagai seorang praktisi hukum, mengatakan, siap membantu dengan membentuk tim advokasi dan membela Jokowi.

“Saya murka dengan fitnah dan kebohongan yang tidak berdasar. kebenaran harus ditegakkan walau langit runtuh. Prinsipnya kami siap bentuk tim advokasi membela Pak Jokowi,” kata Pangeran, Kamis (17/4/2025).

Menurut Pangeran, fitnah ijazah palsu tersebut tidak hanya telah mencemarkan nama baik dan legacy Jokowi selama ini, tapi juga integritas serta kredibilitas KPUD Solo, KPUD Jakarta dan KPU RI sebagai lembaga independen. 

Sebab tugas lembaga tadi melakukan verifikasi dokumen ketika Jokowi maju sebagai calon walikota, gubernur hingga presiden.

“Ya tentu fitnah itu sudah mencemarkan nama baik dan legacy Pak Jokowi selama ini, termasuk mencemarkan independensi KPUD Solo, KPUD Jakarta dan KPU RI,” pungkas Pangeran. []