Prabowo Harus Segera Reshuffle Menteri Tak Patuh Padanya

Baru empat bulan menjabat, Presiden Prabowo Subianto sudah melakukan reshuffle kabinet. Mendikti Saintek Satryo Sumantri Brodjonegoro digantikan oleh Brian Yuliarto, Rabu (19/2/2025).
Bagi pengamat politik Andi Yusran, seharusnya Presiden mereshuffle menteri yang merasa kebal hukum, bahkan diistilahkan Prabowo sudah seperti menjadi raja kecil di dalam kabinet.
"Keluhan Prabowo bahwa ada yang tidak tegak lurus dengannya adalah sinyal bahwa di tubuh kabinet ada kekuatan lain yang turut berpengaruh dan menjadi patron bayangan Prabowo dan aktor itu adalah Jokowi," kata Andi, dikutip Kamis (20/2/2025).
Andi Yusran menekankan agar program strategis Prabowo tidak terkontaminasi dengan kepentingan politik aktor bayangan
Menurutnya, Prabowo perlu melakukan sterilisasi kabinetnya agar kepentingan strategisnya tidak terganggu dari kepentingan asing di dalam kabinet. Sterilisasi juga perlu dilakukan Prabowo untuk menegakkan loyalitas tunggal para menteri kepada Prabowo.
"Bagi mereka yang tidak sejalan, bahkan cenderung membangkang, maka opsi reshuffle menjadi langkah logis yang harus segera diambil," ujarnya menekankan.
Dengan situasi politik yang terus berkembang, keputusan akhir tetap berada di tangan Prabowo sebagai kepala negara.
Namun Prabowo disarankan berani mengganti Menteri yang masih menjadi ' kaki tangan' Presiden ke-7 RI Joko Widodo. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved