Dedi Mulyadi Tegaskan Sekolah Tak Boleh Adakan Wisuda

Seluruh sekolah di Jawa Barat mulai dari TK hingga SMA dilarang keras menyelenggarakan wisuda untuk anak didiknya. Ketegasan tersebuat disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
"Sudah jelas ya. Kalau TK, SD, SMP, SMA tidak boleh ada wisuda. Kalau kenaikan kelas, ya kenaikan kelas. Kalau kelulusan, ya kelulusan saja," kata Dedi kepada wartawan di Kota Bandung, dikutip Selasa (29/4/2025).
Namun Dedi menyampaikan alternatif bahwa pihak sekolah dapat merayakan kelulusan melalui kegiatan seni. Di mana kegiatan seni itu diisi oleh para siswa-siswi sendiri.
Siswa-siswi, lanjut Dedi, nantinya dapat bermain teater atau pertunjukan musik yang melibatkan siswa, tanpa perlu mengundang artis atau band mahal. Pasalnya, dalam kurikulum sekolah sudah terdapat pendidikan seni.
"Anak-anak bisa main teater, main musik, kan ada pendidikan seni di sekolah. Bisa ditonton bersama. Tidak perlu lagi panggil band Rp200 juta ke sekolah," kata Dedi.
Dedi menyampaikan, bahwa hal itu dilakukan untuk melindungi orang tua dari beban finansial berlebihan. Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa demi acara wisuda mewah, banyak orang tua sampai terpaksa meminjam uang dari bank emok atau rentenir.
"Nanti korbannya orang tua. Pinjam ke bank emok. Itu kan yang terjadi," ujar Dedi, dikutip dari Rmol.
Dengan kebijakan tersebut, Pemprov Jabar berharap tradisi kelulusan kembali kepada esensinya, yakni perayaan sederhana penuh makna tanpa membebani ekonomi keluarga. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved