Sahroni Kritik Jokowi Pamer Beri Arahan ke Sespimmen Polri

Wakil Ketua Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengkritik tindakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang memamerkan kunjungan dan memberikan arahan kepada perwira polisi peserta didik sekolah staf dan pimpinan menengah (Serdik Sespimmen) Polri ke kediaman Jokowi pada Kamis (17/4/2025) lalu.
Apalagi, kata politikus Nasdem ini, pertemuan itu diunggah Jokowi melalui akun media sosialnya.
"Kalau dia tidak upload di ruang publik, gue rasa nggak apa-apa. Tapi kalau di ruang publik, menurut gue kurang pas. Ini pribadi ya, kurang pas. Karena sekarang Pak Jokowi kan mantan presiden," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).
Sahroni menyayangkan tindakan Jokowi tersebut sebab saat ini dia sudah bukan presiden lagi.
"Kecuali masih presiden, boleh aja. Tapi kan ini institusi yang notabene lagi sekolah," kata Sahroni.
Menurut Sahroni, seharusnya pertemuan itu tidak diunggah di media sosial (medsos), karena bisa menimbulkan spekulasi liar di tengah masyarakat.
"Ya mungkin dapat arahan sewajarnya kalau dia tertutup aja, fine. Tapi kalau di ruang terbuka kan orang anggapannya jadi beda-beda. Wah ini jangan-jangan Pak Jokowi masih post power syndrome. Jadi pengen juga terus tampil dalam setiap kondisi," kata Sahroni.
Sahroni menilai pertemuan itu baik tapi tidak elok untuk dikonsumsi publik.
"Secara niat baik, baik sekali ya Pak. Tapi nggak usah di-upload lah. Ini pribadi ya, bukan atas nama partai," kata Sahroni menegaskan pernyataan dirinya itu disuarakan atas nama pendapat pribadi dan bukan atas nama Partai Nasdem. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved