Pemerintahan Prabowo Tidak Stabil Karena Jokowi

Pemerhati politik Rocky Gerung melihat kondisi yang penuh ketidakpastian sedang dialami oleh pemerintahan Prabowo Subianto saat ini.
Menurutnya, semua variabel yang pernah menyebabkan Reformasi di 98 sayup-sayup dan makin kuat terdengar sedang bekerja di hari-hari ini.
“Ini petunjuk pertama bahwa Presiden Prabowo ada di dalam satu suasana yang kita sebut saja ketidakpastian,” kata Rocky melalui akun YouTube-nya, dikutip Minggu (9/3/2025).
Rocky menyampaikan, kondisi yang tidak pasti ini akan berdampak pada sulitnya investasi untuk masuk ke Indonesia, sebab pertumbuhan ekonomi memerlukan kepastian.
“Padahal kita tahu bahwa kebutuhan kita untuk investasi yang memang sangat diperlukan untuk mendrive 8 persen pertumbuhan ekonomi memerlukan kepastian. Semua teori ekonomi di dunia menunjukkan bahwa investasi membutuhkan kepastian,” ujarnya menjelaskan.
Ia mengatakan, tak akan investor yang mau melakukan investasi di negara Indonesia bila tidak ada kepastian.
“Kepastian arah politik, kepastian ketertiban atau order di dalam pemerintahan, kepastian stabilitas, juga kepastian hukum,” ujarnya menjabarkan.
Menurut Rocky, semua soal itu mulai bisa ditempatkan dalam sebuah teori besar, bahwa memang dari awal ada beban yang akhirnya meledak atau bukan benar-benar menindih, beban yang menindih pemerintahan Presiden
Ia menyampaikan, banyak legacy Jokowi yang sangat memberatkan pemerintahan Prabowo.
“Jadi kalau dikatakan ini kan periodenya Prabowo, oh iya, Rp800 triliun yang harus dibayar itu utang dari Prabowo? Bukan, itu utang peninggalannya Presiden Jokowi,” ujarnya.
Rocky juga merujuk berbagai masalah yang terjadi saat ini juga merupakan peninggalan rezim Jokowi. Salah satunya adalah konflik agrarian. Kondisi-kondisi itu yang kemudian menambah sulit bagi pemerintahan Prabowo di mata rakyat. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved