Warganet menyindir Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), pasca Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) di Bandung, Senin (10/3/2025).

Sindiran itu ditulis pemilik akun X @DS_yantie yang merespons pengusutan kasus dugaan korupsi dana iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). 

"Ingat kata kata Jokowi? Kenapa Saya Pilih Ridwan Kamil, Karena Rekam Jejak," tulis  @DS_yantie, dikutip Selasa (11/3/2025).

"Terjawab sudah, Oh ini toh rekam jejaknya?!" tulis dia lagi.

Sebelumnya, Jokowi pernah mengatakan dengan tegas dirinya mendukung calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta lantaran memiliki rekam jejak yang jelas.

Sehingga Jokowi meyakini, Ridwan Kamil bisa menyelesaikan pelbagai masalah di Jakarta.

"Terus dalam Pilkada ini, apa yang harus kita lakukan untuk beri keyakinan bagi kita agar masalah ini bisa diselesaikan? Jawaban saya rekam jejak. Rekam jejak. Kenapa Saya Ridwan Kamil? Karena juga rekam jejak. Saya ulang, kenapa Saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," kata Jokowi ketika bertemu Ridwan Kamil dan para relawan di sebuah kafe di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024).

Sementara itu, Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan, Tim Penyidik KPK sudah menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) terkait dugaan korupsi di BJB.

"Ya sudah menerbitkan surat penyidikan," kata Setyo kepada wartawan, Rabu (5/3/2025) lalu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, nilai penempatan dana iklan oleh BJB sekira Rp100 miliar. 

Diduga dalam proses penempatan dana iklan oleh BJB telah terjadi markup atau penggelembungan sehingga menyebabkan kerugian keuangan negara. []