Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Sudirman Said, mengatakan, pihaknya masih bekerja mengumpulkan bahan untuk mengajukan gugatan hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Tugas kami di tim menyiapkan hal-hal teknis yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk menempuh, laporan ke Bawaslu sudah kita laksanakan. Ke MK Insya Allah akan kita kerjakan," jelas Sudirman, Kamis (7/3/2024).

Menurut Sudirman, Tim Hukum Timnas AMIN masih terus bekerja mengumpulkan bukti-bukti. Termasuk para saksi dan tim riset juga masih mengumpulkan bahan-bahan untuk dibawa ke MK.

"Timnas-nya memang tim hukum masih bekerja, saksi masih bekerja, tim riset sebagian masih mengumpulkan bahan-bahan untuk ke sana. Saya kira dokumen yang digunakan untuk menuju kepada MK," kata Sudirman.

Sudirman mengatakan, jajaran Timnas AMIN telah memerintahkan saksi di lapangan untuk menolak hasil penghitungan suara.

"Yang jelas kan gini, kita memberi instruksi kepada seluruh saksi di semua level untuk menyatakan menolak hasil kan. Itu artinya kan memang sikap kita akan menolak kemudian menyampaikannya pada proses-proses berikutnya," kata Sudirman.

Sudirman mengatakan, pihaknya sedang menyelesaikan tugas di tim 01. Yakni bagiannya adalah menyiapkan hal teknis untuk perkara di MK nantinya.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta mempersiapkan seluruh jajarannya untuk menghadapi persidangan Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, mengatakan, Bawaslu akan mencatat mulai dari bahan awal untuk semua tahapan seperti kampanye, pungut hitung, dan rekapitulasi suara. "Semua hal itu perlu dipersiapkan mulai dari sekarang," kata Totok. []