Hingga hari ini, Sabtu (17/2/2024), perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih terus beranjak naik. 

Data hasil pengitungan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk Sistem Informasi Rekepitulasi (Sirekap), tercatat sudah 528.032 Tempat Pemungutan Suara (TPS) menyetor hasil penghitungan suara Pilpres 2024.

Dari 64,14% TPS yang sudah selesai merekap suara Pilpres 2024, Prabowo-Gibran masih tercatat paling banyak memperoleh suara, disusul pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Prabowo-Gibran memperoleh 45.103.873 suara, atau sebanyak 57,46%. Sementara Anies-Muhaimin memperoleh 19.338.000 suara, atau sebanyak 24,64%. Adapun Ganjar-Mahfud memperoleh 14.051.161 suara atau 17,9%.

Terhitug sejak usai pencoblosan selesai digelar pada Rabu, 14 Februari 2024, perolehan suara Prabowo-Gibran berada di urutan pertama atau paling banyak.

Pasangan beda generasi itu tidak tergeser posisinya dari hasil penghitungan suara Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud.

Namun, data hasil penghitungan suara yang ada di Sirekap dipastikan tidak menjadi acuan dalam menetapkan pemenang Pilpres 2024.

Sehingga, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) masih melakukan rekapitulasi berjenjang, mulai dari tingkat TPS, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.

Nantinya, hasil rekapitulasi berjenjang itu akan selesai pada Maret 2023, dan akan menjadi acuan dalam menetapkan pemenang Pilpres 2024. []