Ajudan Kapolri Tempeleng Wartawan Akhirnya Minta Maaf

Ajudan Kapolri mengakui dirinya melakukan aksi kekerasan dan intimidasi terhadap beberapa jurnalis termasuk menempeleng wartawan Antara Foto saat meliput kunjungan kerja Kapolri di Stasiun Tawang, Semarang, Sabtu (5/4/2025) lalu.
Anggota Tim Pengamanan Kapolri, Ipda E, mengaku telah melakukan tindakan berlebihan dalam tugas pengamanan saat itu.
Ipda E mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf kepada pihak yang jadi korban aksi kekerasan dan intimidasinya.
Klarifikasi dan permintaan maaf ini disampaikan Ipda E di kantor Antara Biro Jawa Tengah, Minggu (6/4/2025).
Permintaan maaf itu disaksikan Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, yang mewakili Polri, dan Direktur Pemberitaan Antara, Irfan Junaidi, juga jurnalis foto Antara, Makna Zaesar.
"Kami atas nama tim pengamanan protokoler menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya atas kejadian di Stasiun Tawang. Semoga ke depannya atas kejadian ini kami lebih humanis dan profesional. Kami ucapkan penyesalan yang sebesar-besarnya dan memohon maaf kepada rekan-rekan media," ucap Ipda E, dikutip Senin (7/4/2025).
Sementara itu, pihak Polda Jawa Tengah juga akan mengupayakan penyelesaian permasalahan antara kedua belah pihak. Termasuk memberi sanksi bila ditemukan pelanggaran.
"Kami akan melakukan penyelidikan kejadian ini. Apabila ditemukan pelanggaran, kami tidak segan akan memberikan sanksi secara tegas sesuai aturan yang berlaku. Kami menegaskan bahwa pers merupakan mitra Polri dan kami selalu bekerja sama memberikan layanan kepada masyarakat," kata Artanto.
Artanto menyesalkan insiden yang seharusnya tidak perlu terjadi tersebut.
"Kami menyesalkan insiden tersebut seharusnya tidak perlu terjadi dan bisa dihindari. SOP pengamanan tim protokoler semestinya tidak perlu ada tindakan emosional secara fisik dan verbal," kata Artanto.
Artanto mewakili institusi Polri berharap insiden seperti itu tidak terulang kembali dan ingin kemitraan antara Polri dan media tetap terjaga.
"Kami berharap insiden seperti yang terjadi tidak terulang kembali dan kami berharap kemitraan antara Polri dan insan pers tetap terjaga," pungkas Artanto.[]
© Copyright 2025, All Rights Reserved