Prabowo Diminta Hati-hati, Jokowi Berbakat Pengkhianat

Presiden Prabowo Subianto dan Partai Gerindra diingatkan agar berhati-hati dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi punya jejak sebagai pengkhianat.
Pernyataan keras tersebut disampaikan oleh Juru Bicara PDIP Guntur Romli dalam sebuah acara di CNN Indonesia, Senin (17/2/2025). Ia merujuk bagaimana Jokowi berkhianat pada PDIP dengan mengusung kader bukan dari PDIP pada Pilpres 2024.
"Saya melihat kalau melihat rekam jejak ini. Hati-hati Pak Prabowo, hati-hati Gerindra, kalau lihat rekam jejaknya Jokowi penuh pengkhianatan. Dia bisa memuji kalau ada kepentingan. Saya harus tegaskan," kata Guntur.
Guntur pun bercerita bagaimana PDIP memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk menjabat sebagai Wali Kota Surakarta selama dua periode, Gubernur Jakarta hingga menjadi presiden dua periode.
Meski Jokowi selalu mencium tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan selalu mengaku sebagai petugas partai, namun jika Jokowi memiliki kepentingan yang berbeda, maka dia akan berkhianat.
"Saya katakan kalau kami melihat rekam jejak Jokowi hubungannya dengan PDIP, hati-hati ini orang kalau ada kepentingan. Kalau enggak ada kepentingan dia bisa berkhianat," ujarnya menegaskan.
Puncak keretakan hubungan Jokowi dengan PDIP adalah Pilpres 2024. Saat itu, PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun Jokowi terlihat memberi jalan untuk Prabowo Subianto yang maju bersama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Usai Pilpres dan Pilkada 2024, PDIP lalu memecat Jokowi beserta anak dan menantunya sebagai kader partai tersebut. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved