Pengamat Sarankan Prabowo Tendang Menteri Bermasalah

Pengamat Politik yang juga Co Founder Forum Intelektual Muda, Muhammad Sutisna, mengatakan, Pemerintahan Prabowo-Gibran yang sudah berjalan lebih dari 100 hari masih diselimuti berbagai permasalahan dan gejolak.
Untuk itu, kata Sutisna, satu-satunya cara untuk mengatasi gejolak tersebut ialah melakukan evaluasi Kabinet Merah Putih (KMP).
“Untuk mengantisipasi gejolak tersebut, salah satu cara yang perlu dilakukan presiden adalah mengevaluasi kinerja kabinetnya yang kerap menjadi bulan-bulanan rakyat. Bahkan menteri-menteri yang bermasalah seharusnya sudah di-reshuffle,” kata Sutisna, dikutip Rabu (5/3/2025).
Sutisna mencontohkan ulah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam polemik LGP 3 kg dan Menteri Yandri Susanto yang membantu istrinya menang Pilkada sangat mencoreng wajah pemerintahan Prabowo-Gibran.
Bahkan yang lebih parah dan terbaru adalah ulah Menteri BUMN Erick Thohir dalam tata kelola migas juga menjadi sorotan Sutisna.
“Masih banyak anak bangsa yang punya pengalaman yang bisa diajak untuk membantu kerja-kerja Presiden Prabowo di pemerintahannya, atau yang sudah pernah menjabat pada periode sebelumnya bisa diajak kembali untuk bisa berkontribusi dalam kabinet merah putih,” kata Sutisna.
Sutisna berharap Presiden Prabowo bisa membaca gejolak yang terjadi agar tak salah arah dalam mengambil setiap kebijakan.
“Mereshuffle menteri perlu dilakukan sebagai upaya mitigasi masalah agar roda pemerintahan ini tetap berjalan. Kalau tidak, tentu ini akan menjadi hal yang akumulatif ketika kondisi ekonomi yang tak stabil sejalan dengan kondisi politik, tentu akan menimbulkan persoalan yang besar bagi pemerintah saat ini,“ pungkas Sutisna. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved