Kenapa KPK Keukeuh Tak Mau Usut Keluarga Jokowi?

Pengamat Politik yang juga Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, mengatakan, publik hingga saat ini bertanya-tanya apa alasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mau memproses berbagai laporan masyarakat soal dugaan korupsi yang melibatkan keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
"Mengapa sampai saat ini, KPK tidak bergeming untuk usut kasus-kasus dugaan korupsi Jokowi dan anak-anaknya? Hal itu menjadi tanda tanya luas di publik. Publik bertanya. Mengapa KPK begitu keukeuh tetap tidak mau mengusut laporan masyarakat yang sudah masuk ke KPK?" kata Muslim Arbi, Selasa (25/2/2025).
Apalagi yang terakhir ini, kata Muslim, mantan pimpinan KPK Abraham Samad juga telah melaporkan dugaan korupsi Jokowi terkait proyek strategis nasional (PSN).
"Kalau sekelas Abraham Samad yang mantan Ketua KPK bikin laporan ke KPK, tentunya berbagai unsur korupsi dalam kasus Jokowi cs itu dipastikan telah memenuhi unsur KKN. Apalagi terakhir, pernyataan Hasto Kristiyanto, Jokowi merevisi UU KPK dengan dana 3 juta Dolar," kata Muslim.
Menurut Muslim, dengan berbagai laporan masyarakat yang sudah masuk ke KPK itu seharusnya KPK segera bergerak melakukan pengusutan terhadap Jokowi.
"Jika KPK tidak juga bergerak mengusut laporan masyarakat itu maka KPK dianggap publik lindungi Jokowi dan keluarganya. Sama seperti dalam kasus fufufafa-Gibran. Berbagai pakar dan ahli sudah membeberkan fakta dan temuan, tetapi aparat penegak hukum tetap tidak bergeming," kata Muslim dengan nada heran.
Muslim meyakini apabila disentuh aparat penegak hukum, kasus-kasus Jokowi dan anak-anaknya akan terbongkar dan terbuka ke publik.
"Jadi, semakin KPK teguh membela Jokowi dan anak-anaknya, sebaliknya publik semakin yakin Jokowi dan anak-anaknya memang salah. Termasuk kasus Fufufafa-Gibran," kata Muslim.
Menurut Muslim, dengan sikap KPK dan aparat penegak hukum soal Jokowi dan keluarganya, membuat publik semakin ragu jargon pemberantasan korupsi Presiden Prabowo. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved