Wilayah Terdampak Banjir di Jakarta Meluas Jadi 62 RT

Wilayah yang terdampak banjir di Jakarta meluas. Sebelumnya dikabarkan ada 38 RT yang terendam banjir, siang ini jumlah tersebut bertambah menjadi 62 RT.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, hingga Senin (3/3/2025), pukul 09.00 WIB, wilayah yang terdampak banjir sudah mencapai 62 RT. Ketinggian banjir juga bervariasi, antara 30 hingga 370 cm.
BPBD mengabarkan, akibat luapan kali Ciliwung, di Jakarta Selatan, banjir melanda 20 RT. Wilayah terparah berada di Pejaten Timur, Rawajati, dan Tanjung Barat. Ketinggian air di beberapa titik mencapai 370 cm dan warga terpaksa mengungsi.
Sementara di Jakarta Timur, genangan terjadi di 42 RT. 26 RT di antaranya berada di wilayah Kampung Melayu. Selain Kampung Melayu, luapan Kali Ciliwung juga menggenangi wilayah Cawang dengan ketinggian air mencapai 300 cm.
"Meski demikian, air mulai surut di beberapa titik, seperti di Srengseng Sawah dan Lenteng Agung, yang sebelumnya terdampak," kata Isnawa, melalui keterangan tertulis, Senin (3/3/2025).
Meski tak banyak, tapi 30 warga di Kampung Melayu mengungsi di SDN Kampung Melayu 01/02. Sementara 27 warga di Bidara Cina mengungsi di Kantor RW 011 dan Aula Kelurahan Bidara Cina.
Isnawa juga mengabarkan bahwa BPBD DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan berupa 1.000 boks makanan siap saji bagi warga terdampak dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk percepatan penanganan.
Petugas BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) telah dikerahkan untuk melakukan penyedotan air dan memastikan sistem drainase berfungsi optimal.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera menghubungi layanan darurat di nomor 112 jika membutuhkan bantuan. Layanan ini tersedia 24 jam dan gratis.
Masyarakat diharapkan juga tetap berhati-hati, terutama di wilayah yang rawan banjir karena cuaca masih berpotensi hujan. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved