Meski Diminta, Finlandia Tolak Ekspor Telur ke AS

Finlandia menolak permintaan Amerika Serikat (AS) mengekspor telur produksinya ke AS.
Saat ini, pasar Amerika Serikat mengalami kekurangan telur yang parah akibat wabah flu burung yang telah mengurangi produksi dalam negeri secara drastis.
Harga telur di AS saat ini melonjak hingga 200% dibandingkan tahun 2024 lalu. Yakni, mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar dibanderol 8,41 Dolar AS per lusin.
Mengatasi permasalah itu dan untuk menstabilkan harga telur di pasar AS, Departemen Pertanian AS (USDA) mengajukan permohonan impor ke beberapa negara Eropa, termasuk Finlandia, Swedia, dan Denmark.
Asosiasi Unggas Finlandia mengakui mereka telah dihubungi AS tapi menyatakan ekspor saat ini belum memungkinkan.
"Memulai ekspor bukanlah hal yang mudah karena belum ada aturan yang disepakati," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Unggas Finlandia, Veera Lehtila, dikutip dari RT, Senin (17/3/2025).
Menurut Veera Lehtila, Finlandia tidak memiliki izin nasional untuk mengekspor produk telur ke AS. Setiap pengiriman potensial akan memerlukan prosedur regulasi yang ekstensif.
Selain itu, Lehtia menjelaskan, pasokan domestik Finlandia terbatas, membuat ekspor menjadi tidak praktis bagi negara itu.
"Kami memiliki total 4 juta ayam petelur di Finlandia. Jumlah yang dapat kami ekspor tidak akan menyelesaikan kekurangan telur di sana," kata Lehtia, seraya menunjukkan bahwa AS telah memusnahkan 5 kali lebih banyak unggas akibat flu burung pada kuartal terakhir saja. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved