Pendanaan yang mengalir ke perusahaan kecerdasan buatan (AI) dunia melesat signifikan pada kuartal IV 2024.

AI berkembang pada akhir 1990-an dan awal tahun 2000-an. Pendiri Dealroom Yoram Wijngaarde mengatakan, saat itu belum ada investor yang menaruh perhatian. Namun kondisi tersebut jauh berbeda dengan saat ini, dimana AI terus merajai perkembangan dunia teknologi dengan nilai investasi yang fantastis. 

Dikutip dari Techcrunch, Rabu (9/4/2025), saat ini AI banyak dilirik oleh ekosistem. Para pemilik modal pun tertarik untuk berinvestasi. Beberapa putaran pendanaan AI terbesar pada 2024 mengalir ke berbagai area yang menarik. 

Model bahasa besar, AI generatif, yaitu Antropik, kemudian Waymo (mengemudi sendiri), lalu Anduril (pertahanan), dan xAI (aplikasi), serta  Databricks (memproses dan mengelola data, khususnya data AI), dan juga Vantage (pusat data dan infrastruktur), adalah yang termasuk dalam 10 penggalangan dana terbesar tahun ini. 

Menurut laporan Bloomberg, yang merujuk pada data yang dikompilasi oleh perusahaan riset PitchBook, OpenAI bakal menggalang putaran pendanaan terbesar sepanjang masa

Nilai kesepakatan yang dicapai pengembang ChatGPT itu hampir dua kali lipat dibandingkan dengan valuasi sebelumnya yaitu 157 miliar Dolar AS.

Bulan lalu, Bloomberg melaporkan bahwa OpenAI menutup kesepakatan finansial senilai 40 miliar Dolar AS. CEO OpenAI Sam Altman mengatakan setiap minggu ratusan juta orang menggunakan ChatGPT. 

CB Insight, perusahaan analisis swasta, mengungkapkan, total pendanaan yang disalurkan menyentuh 43,8 miliar Dolar AS atau sekitar Rp727,1 triliun pada periode Oktober-Desember 2024, menjadi yang tertinggi dalam 6 tahun terakhir.

Pendanaan untuk perusahaan AI paling banyak mengalir ke Amerika Serikat (AS), yaitu mencapai 38 miliar Dolar AS pada periode ini, dengan 548 kesepakatan. 

Pendanaan ke pasar Eropa dan Asia masing-masing sebesar 2,5 miliar Dolar AS dan 2 miliar Dolar AS. Dengan nilai yang sangat jauh dibandingkan dengan AS, maka pasar Eropa dan Asia masih membuka peluang pendanaan. 

Secara tahunan, nilai pendanaan untuk perusahaan AI di dunia sepanjang 2024 sebesar 100,4 miliar Dolar AS dengan 4.505 kesepakatan. 

Angka ini meningkat 79,61 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang senilai 55,9 miliar Dolar AS dengan 4.236 kesepakatan. 

CB Insights mengatakan, pendanaan ke perusahaan AI ini melewati angka 100 miliar Dolar AS untuk pertama kalinya pada 2024 karena didorong oleh 13 kesepakatan yang memiliki nilai di atas 1 miliar Dolar AS. 

Kesepakatan bernilai di atas 100 juta Dolar AS ini menyumbang 69 persen dari total pendanaan. Ini mencerminkan tingginya biaya pengembangan AI.  

Data firma analitik Dealroom, perusahaan rintisan AI mengumpulkan 110 miliar Dolar AS tahun lalu, 62 persen lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pada saat yang sama, startup di seluruh spektrum teknologi mengumpulkan 227 miliar Dolar AS atau turun 12 persen dari tahun 2023. []