Saingi AS dan Jepang, China Kejar Pasar Robot Humanoid

Pemerintah China membidik pasar robot humanoid untuk menunjukkan kelasnya sebagai negara yang terdepan dalam kemajuan teknologi.
Setelah menguasai pasar smartphone dan kendaraan listrik, kini China bertekad menguasai pasar robot humanoid.
Pemerintahan Presiden Xi Jinping juga terus mendorong perusahaan seperti Unitree Robotics agar mengembangkan robot humanoid yang semakin canggih.
Mengutip Nikkei Asia, Jumat (4/4/2025), industri robotika di China berkembang pesat, dengan lebih dari 190.000 perusahaan terkait robotika didaftarkan tahun lalu. Robot humanoid memimpin pendanaan sektor ini, dengan perkiraan pasar mencapai 43 miliar Dolar AS pada 2035.
Salah satunya adalah model robot G1 yang mampu melakukan gerakan akrobatik yang rumit seperti salto menyamping.
“Tiongkok telah memandang robot humanoid sebagai batas strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan otomasi industri untuk meningkatkan produktivitas, dan memperkuat posisinya dalam kepemimpinan teknologi global,” ujar Joseph Li, Kepala Pembentukan Modal dan Pengembangan Portofolio di C Capital.
Pemerintah China mendukung pengembangan robot humanoid sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan posisi teknologi global.
China sendiri memiliki keunggulan biaya dalam produksi robot humanoid. Misalnya, robot G1 dari Unitree dihargai jauh lebih murah dibandingkan robot serupa di AS.
Keunggulan China dalam rantai pasokan dan biaya produksi diprediksi akan semakin mempercepat perkembangan pasar robot humanoid di negara ini.
“Keunggulan biaya Tiongkok dan rantai pasokan negara yang kuat akan semakin mendorong taruhan ini,” kata Li menambahkan.
Dengan kemajuan pesat dalam kecerdasan buatan (AI) dan teknologi kendaraan listrik, banyak perusahaan otomotif dan teknologi China, seperti BYD dan Huawei, turut berinvestasi dalam robot humanoid.
Meskipun AS unggul dalam riset dan pengembangan, China berpotensi menutup kesenjangan ini berkat kebijakan pemerintah dan skalanya yang besar. Negara ini juga mampu mengungguli Jepang yang saat ini masih terdepan dalam robot industri. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved