Mantan Politisi Partai Demokrat dan mantan Menpora Roy Suryo menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa bersaing dalam perpolitikan nasional.

Menurut Roy, AHY bisa jadi calon presiden (capres) di Pilpres 2029. Apalagi, Mahkamah Konstitusi (MK) telah resmi menghapus syarat ketentuan presidential threshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden.

Penghapusan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden 20% ini membuat setiap partai politik (parpol) dapat mengajukan calonnya tanpa harus membuat koalisi partai. 

"Candaan Presiden Prabowo soal AHY dan Gibran ini sebenarnya sudah pernah saya kemukakan, bahkan 7 tahun silam, tepatnya Sabtu 21 April 2018 dalam sebuah diskusi di Jakarta," kata Roy Suryo dikutip Kamis (27/2/2025).

Menurut Roy, AHY dan Gibran berpeluang untuk tampil menantang Prabowo yang sudah dideklarasikan Partai Gerindra kembali maju pada kontestasi Pilpres 2029 mendatang.

Selain AHY dan Gibran, Roy menyebut masih ada tokoh yang layak diperhitungkan lainnya seperti Anies Baswedan yang tidak bisa dipandang sebelah mata karena memang secara kapasitas dan kapabilitas tidak kaleng-kaleng.

"Rivalitas ini dirasa akan semakin menarik dan memberikan alternatif yang lebih variatif kepada masyarakat untuk menyalurkan aspirasi dan pilihan presidennya mendatang," kata Roy Suryo.

Menurut Roy, siapa pun calon presidennya, sebenarnya masyarakat tidak terlalu berkepentingan. "Siapa saja yang terbaik asal bisa membawa bangsa ini melangkah gagah kedepannya menyongsong Indonesia Emas 2045, bukan membiarkan #IndonesiaGelap seperti sekarang," pungkas Roy Suryo. []