Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, mengatakan, perombakan Kabinet Merah Putih harus dilakukan Presiden Prabowo Subianto tanpa intervensi pihak manapun.

"Hak prerogatif Prabowo sebagai Kepala Negara harus benar-benar diterapkan jika ingin merombak susunan kabinet," kata Igor Dirgantara dikutip Rabu (9/4/2025).

Igor mengatakan, salah satu yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan cawe-cawe Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). 

Tak bisa dipungkiri, kata Igor, berkaca dari pengalaman maka upaya Jokowi untuk cawe-cawe kabinet bisa saja terjadi.

Namun Igor berharap Prabowo sudah bisa lepas dari bayang-bayang Jokowi.

Menurut Igor, selama ini Prabowo sudah mengakomidir kepentingan presiden dua periode itu.

"Prabowo sudah cukup mengakomodir kepentingan Jokowi," kata Igor.

Sejak perhelatan Pilpres 2024 hingga penentuan menteri-menteri di Kabinet Merah Putih, Igor memandang Presiden Prabowo telah mengakomodir kepentingan Jokowi.

"Termasuk dengan menjadikan Gibran sebagai wapresnya," kata Igor.

Oleh karena itu, sudah saatnya Prabowo melepaskan diri dari pengaruh Jokowi dalam urusan pemerintahan. Apalagi, amanat UUD 1945 memberikan kewenangan kepada presiden yang memimpin negara dan pemerintah Indonesia untuk menjalankan tugasnya secara mandiri. 

"Untuk susunan menteri di kabinet adalah hak prerogatif presiden sesuai UUD," pungkas Igor. []