Panglima TNI Mutasi Anak Try Sutrisno Jadi Stafsus KSAD

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi anak Try Sutrisno,Letjen Kunto Arief Wibowo, dari jabatan Pangkogabwilhan I menjadi Stafsus KSAD.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 yang mengatur pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI yang ditandatangani Jenderal Agus Suiyanto tanggal 29 April 2025.
Nama-nama lain yang turut dimutasi menjadi Stafsus KSAD adalah Letjen Teguh Muji Angkasa, Mayjen Gathut Setyo Utomo, Brigjen TNI Aldrin Ali Bahasoan, Brigjen Surjadi Sjamsir, Brigjen Eko Putro Hadi Prasetyo, Brigjen Ade Prasetya Nurdin, Brogjen Joko Priyanto, Brigjen Arif Cahyono, dan Brigjen Hari Pahlawantoro.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI, Kristomei Sianturi, menjelaskan, mutasi ini adalah bagian dari sistem pembinaan personel sekaligus kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan tugas yang terus berkembang.
"Diharapkan para perwira tinggi yang mengemban jabatan baru dapat melaksanakan amanah dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan profesionalisme," kata Kristomel Sianturi
di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (30/4/2025).
Berikut beberapa Pati TNI AD yang mengemban tugas sebagai Stafsus KSAD.
1. Letjen Teguh Muji Angkasa
Letjen Teguh Muji Angkasa merupakan seorang perwira tinggi TNI AD. Pria kelahiran 11 Juni 1967 ini sebelumnya dimutasi dari dosen tetap Universitas Pertahanan Indonesia yang diembannya sejak 6 Desember 2024.
Teguh merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989 yang berasal dari kesatuan Infanteri (Kopassus). Teguh sempat menjabat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri.
2. Letjen Kunto Arief Wibowo
Letjen Kunto Arief Wibowo adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang lulus dari Akademi Militer pada tahun 1992 dari kecabangan infanteri.
Lahir di Malang pada 15 Maret 1971, Kunto merupakan teman seangkatan Maruli Simajuntak.
Kunto bergeser posisi menjadi staf KSAD dari jabatan sebelumnya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwihan) I. Jabatan ini dia emban sejak 7 Januari 2025.
Sebelumnya, jenderal bintang tiga ini menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas).
Pada tahun 2007, Kunto menyelesaikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Pendidikan Reguler XLV. Kunto juga sempat menjadi peserta pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional pada tahun 2018.
Kunto merupakan putra dari mantan Panglima ABRI dan sekaligus Wakil Presiden ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Nama Try Sutrisno belakangan jadi sorotan karena termasuk salah satu purnawirawan TNI yang mendandatangani 8 tuntutan politik.
Salah satu poin tuntutannya yakni mengusulkan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada MPR dengan alasan keputusan Mahkamah Konstitusi terhadap Pasal 169 Huruf Q Undang-Undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.
3. Mayjen Gathut Setyo Utomo
Mayjen Gathut Setyo Utomo adalah perwira tinggi TNI AD yang sejak 16 Januari 2023 mengemban amanat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Geografi Lemhannas RI.
Gathut merupakan luusan Akademi Militer tahun 1990 dari kecabangan Kavaleri. Jabatan terakhir yang dijalankannya adalah Karo Humas Settama Lemhannas RI.
Selepas lulus Akmil, Gathut ditugaskan selama 12 tahun di Kodam I Bukit Barisan. Jabatan pertamanya sebagai Letnan Dua (Letda) adalah Komandan Peleton pada Batalyon Kavaleri 6 Kodam I/Bukit Barisan.
4. Brigjen Surjadi Sjamsir
Brigadir Jenderal TNI Surjadi Sjamsir lahir 26 Februari 1969. Ia adalah perwira tinggi TNI AD yang sejak 26 Juni 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Oditurat Militer Tinggi IV Makassar.
Surjadi Sjamsir berasal dari kecabangan Korps Hukum (Chk). Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kepala Oditurat Militer Tinggi II Jakarta.
5. Brigjen Eko Putro Hadi Prasetyo
Brigadir Jenderal TNI Eko Putro Hadi Prasetyo adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 18 Desember 2023 mengemban amanat sebagai Waorjen Babinkum TNI. Eko Putro merupakan lulusan Akmil 1996 ini berasal dari kecabangan Korps Hukum (Chk). Jabatan terakhir pria kelahiran Januari 1975 ini adalah Wakil Direktur Hukum Angkatan Darat (Warkumad).
6. Brigjen Joko Priyanto
Brigadir Jenderal TNI Joko Priyanto adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 27 April 2023 mengemban amanat sebagai Irlog Itben Itjenad.
Joko Priyanto merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1990 dan dalam Peralatan (CPL). Jabatan terakhir jenderal kelahiran September 1968 ini adalah Inspektur Pusat Peralatan Angkatan Darat.
7. Brigjen Arief Cahyono
Brigadir Jenderal TNI Arif Cahyono adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 29 November 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Dinas Sejarah AD.
Arif Cahyono merupakan lulusan Akmil tahun 1990 dari kecabangan Infanteri. Jabatan terakhir yang diemban jenderal kelahiran 23 November 1967 ini adalah Waaspers Kasad Bidang Renpers.
Arif Cahyono tercatat pernah mendulang penghargaan perwira terbaik satgas Yonif Linud 431 dalam penugasan operasi di Irian Jaya, Danyonif Linud 502 sebagai satuan terbaik di jajaran Brigif Linud 18, dan penghargaan dari US special force Okinawa Jepang dalam latihan Balance Iron 96 3.
8. Brigjen Hari Pahlawantoro
Brigadir Jenderal TNI Hari Pahlawantoro adalah seorang perwira tinggi TNI AD lulusan Akmil tahun 1992. Sejak 1 April 2024 Jenderal yang lahir pada 26 November 1970 ini mengemban amanat sebagai Komandan Korem 133/Nani Wartabone.
Dia menggantikan Brigjen TNI Totok Sulistyono yang menjabat Danrem 133/Nani Wartabone yang diberi tugas dan tanggung jawab baru sebagai Direktur Penelitian dan Pengembangan Pusat Teritorial AD.
Hari lulusan Akademi Militer 1992 yang berasal dari kecabangan Korps Zeni. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Darat.
Adapun jabatan sebelumnya yang pernah diemban Hari Pahlawantoro di antaranya Kazidam V/Brawijaya, Staf Ahli Pangdam XVII/Cendrawasih Bidang Ekonomi, Kasubdisada Matzikon Dan Jasa Disadaad, dan Kadisadaad. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved