Mega dan Jokowi Gagal Edukasi Rakyat

Jokowi maupun Mega dinilai tak cakap dalam mempertahankan budaya dan adat istiadat yang secara turun temurun dirayakan seluruh rakyat Indonesia saat Idulfitri.
Kedua mantan presiden itu memilih tak hadir dalam halal bihalal yang diadakan oleh Presiden Prabowo Subianto. Padahal, Idulfitri adalah momen silaturahim dan saling memaafkan.
"Baik Mega maupun Jokowi telah memadamkan semangat konvensi atau kebiasaan ketatanegaraan, di mana silaturahmi antar pejabat dan mantan pejabat pasca lebaran adalah tradisi baik yang harus dilestarikan," kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, dikutip Sabtu (5/4/2025).
Sikap yang ditunjukkan keduanya menunjukkan baik Mega maupun Jokowi gagal mengedukasi rakyat.
"Pemimpin yang baik mestinya dapat menunjukkan keakurannya, jangan menunjukkan permusuhan yang justru akan tidak mengedukasi rakyat," ujar Anam menjelaskan.
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, jika pemimpinnya memupuk permusuhan, jangan salahkan jika rakyatnya saling bermusuhan bahkan saling adu jotos.
"Baik Mega dan Jokowi sama-sama tidak menunjukkan sikap yang baik di hadapan rakyat, di mana rakyat sesungguhnya menginginkan pemimpinnya sama-sama bergandengan tangan, terlebih negara sedang berjuang menghadapi beban perekonomian yang semakin terjal," pungkas Saiful. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved