Makan Bergizi Gratis Diklaim Sudah Jangkau 2 Juta Penerima

Kepala BGN, Dadan Hindayana, melaporkan perkembangan pelaksanaan program MBG kepada Presiden Prabowo Subianto di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (24/2/2025).
Dalam laporannya Dadan memaparkan, program MBG sudah menjangkau 38 provinsi dengan 693 satuan layanan.
“Jadi dalam waktu satu setengah bulan, alhamdulillah sekarang sudah mencapai di 38 provinsi dan di 693 satuan pelayanan. Dan minggu ini insyaallah sudah bisa melayani lebih dari 2 juta penerima manfaat,” ujarnya, dikutip Selasa (24/2/2025).
Menurut Dadan, pencapaian ini merupakan langkah penting dalam memperluas akses gizi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Dadan juga memastikan bahwa program MBG tetap berjalan selama bulan Ramadan dengan beberapa penyesuaian, khususnya dalam mekanisme distribusi makanan.
“Program ini, juga memperhatikan komposisi gizi dengan memastikan kandungan protein, karbohidrat, dan serat tetap terpenuhi,” tuturnya.
Selain itu, dalam rangka mengurangi sampah, makanan akan dikemas dalam bahan ramah lingkungan yang dapat ditukarkan setiap harinya oleh anak-anak. Hal ini bertujuan untuk mengajarkan disiplin dan pentingnya pengelolaan sampah.
"Jadi ada uji coba di Sukabumi, di mana anak-anak diberi makanan yang dibawa dengan kantong ke rumah, kemudian besoknya kantongnya harus dibawa kembali, ditukar dengan kantongnya isi, sehingga tidak menimbulkan sampah, dan melatih juga anak-anak supaya disiplin bahwa kantong itu bisa ditukar setiap hari," ujarnya.
Program MBG ini, masih kata Dadan, direncanakan akan terus berlanjut hingga menjelang Idulfitri dengan evaluasi rutin yang dilakukan setiap minggu. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan efektivitas distribusi makanan di seluruh Indonesia
Dadan mengklaim program ini telah berhasil melayani lebih dari 2 juta penerima manfaat, yang tersebar di 693 satuan pelayanan di seluruh negeri dalam waktu satu setengah bulan. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved