Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (24/3/2025) pagi sempat merosot 4,57% hingga menyentuh level terendahnya di 5.971.

Namun indeks perlahan mulai bangkit dan tercatat kembali ke level 6.097 pada pukul 10.36 WIB.

Data perdagangan menunjukkan sebanyak 553 saham mengalami koreksi, sementara 75 saham menguat dan 151 saham lainnya stagnan. 

Pada sesi pembukaan, IHSG melemah di level 6.242, lebih rendah dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di 6.258.

Sebelumnya, penurunan IHSG lebih dari 5% terakhir kali terjadi pada 18 Maret 2025, yang menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian perdagangan sementara atau trading halt selama 30 menit.

Indeks sempat berada di zona hijau selama dua hari. Namun kembali melanjutkan tren pelemahan hingga Senin hari ini. 

"IHSG masih berpotensi turun lebih lanjut hingga menyentuh level support di kisaran 5.900-6.000," kata Vice President Marketing, Strategy and Planning, Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, Senin (24/3/2025).

Namun, kata Audi, jika gagal bertahan maka bakal ada skenario yang lebih buruk terjadi. []