Aparat dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap aktor senior, Tio Pakusadewo di kediamannnya di wilayah Jakarta Selatan pada Rabu (20/12) malam. Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan barang bukti. 1 gram sabu serta alat hisab sabu.

"Ada barbuk 1 gram sabu sisa pakai dan juga cangklong yang kami temukan di saku jaketnya," kata Kasubdit Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Dony Alexander kepada pers, Jumat (22/12).

Polisi mengatakan, sudah lama mengintai gerak-gerik Tio. Pihak berwajib juga sudah mengantongi informasi abhwa Tio sudah lama mengonsumsi narkoba. “Yang bersangkutan memang sudah kami intai sejak lama sebab kami dapat informasi bahwa yang bersangkutan adalah pecandu narkotika," ujar Dony.

Dony menjelaskan, saat ditangkap, Tio bersikap kooperatif. “Kita tanya baik-baik yang bersangkutan juga kooperatif yang bersangkutan mengakui salah dan ketika digeledah ditemukan cangklong di saku jaketnya kemudian kita tanya lagi apakah masih ada barang bukti lainnya, yang bersangkutan menunjukkan sabu sisa pakai," ujarnya.

Tio berdalih, memakai sabu karena kakinya sakit. “Alasannya karena sakit kakinya pernah dioperasi," ujar Dony.

Sekedar informasi, Tio bukan sekali ini berurusan dengan penyalahgunaan narkoba. Pada era 90-an, Tio sempat terjerat kasus kepemilikan dan penggunaan narkotik. Berselang beberapa waktu, dalam sebuah acara pemberantasan minuman keras pada Mei 2017 lalu, Tio sempat mengenang ia pernah terjerat narkoba selama 15 tahun.

Kala itu, Tio mengakui bahwa melepaskan diri dari narkoba membuat dirinya kembali merasa lebih ringan, cerah, dan senang dalam menghadapi kehidupan.

Tio juga mengakui bahwa ia menjalani rehabilitasi sejak 2016 lalu. Ia menyebut telah berhasil menghentikan ketertarikan dan keterikatan pada narkoba.