DPR Yakin Danantara Bisa Bantu Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), pada Senin (24/2/205).
BPI Danantara diyakini akan berhasil membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
Keyakinan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade. Kader Gerindra ini mengungkapkan bahwa Danantara lahir dari Undang-Undang BUMN yang baru saja disahkan di DPR.
Sebagai pimpinan Komisi VI DPR, ia memberikan dukungan penuh terhadap pendirian BPI Danantara.
“Kami di Komisi VI mendukung sepenuhnya pendirian BPI Danantara ini. Dan Alhamdulillah hari ini kita semua sudah menyaksikan pidato Presiden Prabowo, bagaimana beliau tadi berpidato menyampaikan pengumuman soal Danantara,” ujar Andre kepada wartawan, dikutip Selasa (25/2/2025).
Menurut Andre, pembentukan BPI Danantara adalah bagian dari upaya besar Pemerintah Prabowo dalam menciptakan efisiensi dan mendorong pembangunan ekonomi Indonesia. Hal tersebut membuatnya yakin BPI Danantara akan berhasil.
“Beliau melakukan efisiensi, uang efisiensinya diletakkan di Danantara dalam rangka memastikan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 8%. Jadi ini akan menjadi motor pembangunan Indonesia,” tandasnya.
Danantara merupakan sebuah inisiatif strategis pemerintah dalam mengelola investasi negara dengan pendekatan yang lebih modern dan efisien. Program ini dirancang untuk mendorong investasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, selaras dengan visi besar pembangunan nasional.
Danantara dibentuk setelah Rapat Paripurna DPR pada 4 Februari 2025 lalu. Rapat ini mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Badan Usaha Milik Negara (RUU BUMN) menjadi undang-undang.
Badan ini memiliki peran utama dalam konsolidasi pengelolaan BUMN serta optimalisasi dividen dan investasi. BPI Danantara menjadi super holding karena akan menaungi tujuh perusahaan BUMN antara lain PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan MIND ID (Mining Industry Indonesia). []
© Copyright 2025, All Rights Reserved