Bongkar Dugaan Jejak Boy Thohir di Kasus BBM

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Asep Wahyuwijaya, meminta Menteri BUMN Erick Thohir bertanggung jawab atas kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
Desakan ini disuarakan mmenyusul kasus korupsi di PT Pertamina Patra Niaga yang ditangani Kejaksaan Agung dan ditaksir merugikan negara mencapai Rp193,7 triliun tersebut.
“Soal apakah hal itu akhirnya melibatkan Kementerian BUMN atau tidak, serahkan sepenuhnya hal tersebut di ranah pro justisia oleh Kejagung,” kata Asep Wahyuwijaya, Selasa (4/3/2025).
Apalah dalam kasus tersebut ada jejak Pemilik PT Alamtri Resources Indonesia Tbk, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir.
Infonya Boy diduga mengatur para pejabat Pertamina melalui dua orang kepercayaannya, yakni R Harry Zunardi alias AI dan Febri Prasetyadi Suparta alias Mr James.
Asep mendesak Kejagung menuntaskan momentum terungkapnya kejahatan yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis di lingkungan BUMN ini sampai ke akar-akarnya.
“Karena modus operandi kejahatan luar biasa yang dilakukan para pejabat Pertamina ini merugikan negara dan rakyat secara sekaligus. Membobol subsidi dan menipu rakyat,” kata Asep.
Pengungkapan perkara mega korupsi di Pertamina oleh Kejagung juga harus dilakukan secara fundamental. Hal ini, perlu dilakukan untuk mendorong pembersihan mafia migas.
“Menciptakan keadaan baru yang jauh lebih proper bagi Pertamina agar ke depannya Pertamina bisa betul-betul memberikan sumbangsih untuk negara dan menguntungkan rakyat Indonesia. Kepercayaan publik harus dikembalikan,” pungkas Asep. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved