Akhirnya sebanyak 17 dari 55 kepala daerah dari PDIP dikabarkan telah bergabung dalam kegiatan retret Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng), sejak Minggu (23/2/2025) malam.

"Jam 9-an (malam), jumlahnya ada 17. Semua dari PDIP," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian di Kompleks retreat Akmil, Senin (24/2/2025) pagi.

Menurut Tito, tidak ada arahan khusus bagi 17 orang ini, sekalipun mereka tak mengikuti kegiatan retreat dari hari pertama.

"Silakan bergabung aja dan segera menyesuaikan diri, berkenalan dengan teman-teman yang lain, ikuti narasumber, manfaatkan waktu untuk membangun jaringan dengan para menteri, gubernur, bupati, wali kota," kata Mendagri.

Tito mengatakan, sisa 38 kepala daerah PDIP yang belum bergabung akkan masuk ke Akmil,  siang ini, Kamis (24/2/2025).

Ada pun kepala daerah PDIP yang terlihat di kompleks Akmil antara lain, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang tak lain adalah putra dari Gubernur Jakarta Pramono Anung.

Kemudian, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi; Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat; Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin; Bupati Sukoharjo, Etik Suryani; Bupati Demak, Eisti'anah.

Di lokasi retret, mereka telah menempati penginapan sesuai ketentuan wilayah provinsi dan sudah ikut kelas di dalam tenda.

Sebelumnyam Sabtu (21/2/2025) lalu, sebanyak 55 kepala daerah dari PDIP berkumpul di Magelang, Sabtu (21/2/2025). Mereka belum bergabung ke retret yang diselenggarakan di Akmil.

Di sebuah kafe di Magelang, sebanyak 55 kepala daerah PDIP itu berkumpul untuk menggelar pertemuan. 

Mereka yang mengikuti konsolidasi itu antara lain Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung,  Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, Bupati Gunungkidul Endah Subekti dan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo.

Menurut Hasto, pertemuan di kafe itu menyepakati bahwa Pramono Anung akan berdiskusi dengan DPP PDIP dan pemerintah soal keikutsertaan retret Akmil dan instruksi penundaan keberangkatan yang dikeluarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hasil komunikasi itu disebut akan menentukan waktu kapan 55 kepala daerah gabung ke retret Akmil. (gil/kum)