Sebanyak 10.000 pegawai negeri sipil (PNS) Hong Kong akan dipecat demi memangkas pengeluaran negara.

Sebanyak 10.000 PNS akan dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada April 2027. Langkah ini termasuk membekukan gaji pegawai sektor publik tahun ini.

"Ini memberi kami jalur yang jelas untuk memulihkan keseimbangan fiskal dalam rekening operasional, dengan cara yang terencana dan progresif," kata Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan saat mengumumkan anggaran tahunan Hong Kong, dikutip Kamis (27/2/2025).

Menurut Chan, keputusan ini akan mengurangi pengeluaran publik sebesar 7% hingga Maret 2028.

"[Pemangkasan ini akan meletakkan] fondasi fiskal berkelanjutan bagi pembangunan masa depan," kata Chan dikutip dari CNA.

Chan juga menyinggung kembali soal dorongan pemerintah untuk mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligende (AI) dan sektor teknologi tinggi lain termasuk robotika.

"Hong Kong akan memanfaatkan kekuatannya sebagai platform internasional guna meningkatkan pengembangan industri AI," kata Chan.

Sejauh ini, Hong Kong telah mengalokasikan 1 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp2,1 triliun) untuk lembaga penelitian dan pengembangan AI. []