Rocky Gerung Ingatkan Kebijakan Trump Picu Guncangan Politik

Kritikus Politik Rocky Gerung memprediksi kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump soal tarif dagang baru sebesar 32% untuk barang-barang Indonesia bisa memicu guncangan politik di Indonesia.
Menurut Rocky, turbulensi ekonomi global ini bukan hanya berimbas pada sektor perdagangan tapi juga bisa menjadi pemicu ketidakstabilan politik di dalam negeri.
“Kerak politik yang selama ini mengendap akan terangkat ke atas akibat gempa bumi ekonomi yang melanda dunia," kata Rocky Gerung lewat kanal YouTube miliknya, Minggu (6/4/2025).
Menurut Rocky, kebijakan ekonomi, sosial, dan pertahanan bisa terganggu oleh faktor eksternal. Bahkan stabilitas politik pun jadi taruhannya.
Rocky menyinggung soal potensi keretakan di lingkaran kekuasaan. Sejumlah aktor politik yang selama ini menjadi “free rider” akan mulai memanfaatkan situasi untuk keuntungan politik jangka pendek.
“Kita mesti membaca itu dengan kemampuan intelijen dan intelektual. Sekali lagi Indonesia ada di dalam dua jenis bahaya. Bahaya guncangan ekonomi dan bahaya guncangan politik," kata Rocky.
Untuk itu Rocky menyarankan harus ada radical break atau terobosan radikal dari Presiden Prabowo demi menyelamatkan negeri ini dari dua badai besar tersebut.
Akademisi yang dikenal kritis ini juga menyinggung potensi eskalasi politik yang bisa terjadi bila elite-elite saling berebut pengaruh dan posisi dalam situasi krisis ini.
Rocky yang pernah menjadi mentor Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menekankan pentingnya pemerintah mulai menghitung skenario terburuk dan menyiapkan 'bumper' politik untuk meredam konflik internal.
“Harusnya mulai model kan, bikin semacam teorisasi tentang efek guncangan ini terhadap stabilitas politik di dalam lingkaran kecil atau lingkaran Pak Prabowo itu sendiri," pungkas Rocky.[]
© Copyright 2025, All Rights Reserved