Rekayasa Lalin Mudik Sukses, Jakarta ke Jateng 5 jam

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim, berbagai rekayasa lalu lintas yang diterapkan Polri menghadapi arus mudik Lebaran 2025 di Jalan Tol Trans Jawa dinilai efektif menekan kemacetan.
Dalam praktiknya, Polri menerapkan contra flow hingga one way hingga H-3 Idulfitri.
Rekayasa lalu lintas tersebut dinilai sukses membuat waktu tempuh pemudik dari wilayah Jakarta menuju Jawa Tengah tidak jauh berbeda sebelum arus mudik, yakni sekitar 5 jam 12 menit.
"Tadi malam dilakukan rekayasa, baik mulai dari one way di tingkat provinsi, berlanjut sampai dengan one way nasional yang ditarik dari KM 70 sampai dengan KM 414," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70 dan Gerbang Tol Kalikangkung, KM 414, Jumat (28/3/2025).
Menurut Kapolri, selain memangkas waktu tempuh, Kebijakan one way di Jawa Tengah (Jateng) juga dapat mengurangi beban kepadatan kendaraan, karena pintu keluar ditarik sampai di Bawen.
"Alhamdulillah semuanya berjalan dengan aman dan lancar. Artinya ini lebih cepat dan jumlah laka (kecelakaan) yang terjadi tahun ini lebih rendah daripada tahun kemarin. Ini juga menjadi catatan yang baik," kata Sigit.
Meski begitu Kapolri mewanti-wanti seluruh jajaran kepolisian untuk tetap waspada lantaran puncak arus mudik diprediksi pada hari ini, Sabtu (29/3/2025).
Kapolri meminta masyarakat yang melakukan perjalanan mudik berhati-hati dengan potensi cuaca hujan. Bagi yang merasa lelah diminta tidak memaksakan diri dan beristirahat di tempat yang telah disediakan.
"Bila sudah lelah ada rest area, ada tempat yang bisa digunakan untuk beristirahat sejenak. Sehingga bisa melanjutkan perjalanannya dan selamat sampai tujuan," pungkas Kapolri. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved