Investigasi Panitia Khusus kasus Pelindo II di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ditargetkan dapat rampung dalam waktu 3 bulan. Nantinya, pansus akan memanggil jajaran pegawai hingga direksi PT Pelindo II, Serikat Pekerja hingga jajaran menteri terkait dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Demikian disampaikan inisiator pansus dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (06/10). “Kita targetkan 2 sampai 2 bulan selesai," kata Masinton.

Ia mengharapkan kepada fraksi-fraksi di DPR segera menyetorkan nama anggotanya yang akan duduk di dalam Pansus Pelindo II kepada Badan Musyawarah DPR.

“Hasil paripurna mengesahkan Pansus Pelindo II untuk dibawa ke Bamus dan diumumkan pada rapat paripurna selanjutnya. Kita harap masing-masing fraksi kirim nama-nama hari ini," ujar dia.

Masinton menyatakan PDIP telah memiliki nama-nama yang akan dilibatkan dalam Pansus Pelindo II. Meski demikian, ia enggan mengungkapkan nama-namanya. Masinton mengakui, PDIP mendapat jatah lebih banyak dalam pansus dan kemungkinan bisa mencapai 6 orang. Namun, hal itu dikembalikan pada kesepakatan bersama saat pertemuan lintas fraksi.

Dikatakan Masinton, target terbentuknya Pansus Pelindo II menyasar kepada pembenahan sistem. Ia menepis anggapan bahwa pembentukan pansus ini nama-nama tertentu sebagai target. “Ya pembenahan sistem. Kalau ada orang yang terbidik itu ekses ya. Intinya kita tidak bidik orang-orang," ujar Masinton.

Masinton juga mengatakan nantinya proses rapat pansus akan berlangsung terbuka, termasuk jika ada laporan-laporan baru terkait perkembangan kasus. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat juga dapat mengawasi prosesnya.