xAI, perusahaan teknologi startup kecerdasan buatan milik Ellon Musk meluncurkan chatbot terbaru  bernama Grok-3. Chatbot ini dirancang untuk bersaing dengan sejumlah model AI terkemuka, termasuk DeepSeek.

Peluncuran yang dilakukan tak lama setelah platform AI asal Tiongkok, DeepSeek, merilis model sumber terbuka canggih, menjadi tanda bagi langkah strategis xAI dalam memperkuat posisinya di industri AI. 

"Grok-3 secara keseluruhan berada di liganya sendiri," kata Musk saat siaran langsung bersama tiga teknisi xAI, seperti dikutip dari Reuters, Senin (24/2/2025). 

Musk menambahkan bahwa Grok-3 memiliki kinerja yang lebih unggul dibandingkan pendahulunya, Grok-2, dan menempatkan xAI sebagai pesaing serius dalam pengembangan model bahasa besar (LLM) sumber terbuka. 

Gil Luria, Direktur Pelaksana di DA Davidson juga menguatkan pernyataan yang disampaikan Musk.

"Pengenalan Grok-3 menempatkan xAI kembali dalam persaingan untuk menjadi pemimpin dalam LLM sumber terbuka. Ia mengungguli model terkini pada beberapa tolok ukur, yang membuat xAI relevan lagi," ujarnya. 

xAI juga memperkenalkan DeepSearch, sebuah chatbot berbasis penalaran yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan penelitian, curah pendapat, dan analisis data. Alat ini mampu mengartikulasikan proses pemikirannya saat menjawab pertanyaan pengguna, menawarkan transparansi dalam penalaran AI.

Saat ini Grok-3 tersedia bagi pelanggan Premium+ di platform media sosial X milik Musk, serta melalui langganan SuperGrok di aplikasi seluler xAI dan situs web Grok.com. []