Masa Jabatan Prabowo Tak Akan Seumur Jagung

Saat baru menjabat sebagai Presiden RI ke-8, banyak spekulasi yang mengatakan masa jabatan Prabowo Subianto akan seumur jagung dan Gibran akan naik menggantikan.
Namun, di Kongres Luar Biasa Partai Gerindra pada Jumat (14/2/2025), kader Gerindra meminta Prabowo bersedia untuk kembali dicalonkan pada Pilpres 2029 mendatang.
Pengamat Hukum dan Pembangunan, Hardjuno Wiwoho, mengatakan keputusan seluruh kader Partai Gerindra itu menepis kabar masa jabatan Prabowo akan seumur jagung.
"Spekulasi bahwa ia hanya akan menjabat selama dua tahun lalu menyerahkan posisi presiden kepada Gibran tanpa pemilu terbantahkan," ujar Hardjuno kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).
Menurutnya, tidak ada yang salah jika Prabowo memilih untuk fokus pada kepentingan bangsa dibandingkan dengan ikatan personal.
"Prabowo pernah mengatakan bahwa dirinya siap mati untuk bangsa. Jika nyawa saja dia serahkan untuk bangsa, apalagi sekadar urusan pertemanan," tuturnya.
Menurutnya, jangan sampai seorang pemimpin merasa berutang budi kepada individu atau kelompok tertentu, tetapi ia harus sadar bahwa utang budinya adalah kepada 280 juta rakyat Indonesia yang memilihnya.
"Urutan emosional harus menjadi prioritas terakhir, karena sumpah jabatan diucapkan kepada Tuhan dan rakyat, bukan kepada individu tertentu," ujarnya.
Menanggapi permintaan kadernya, Prabowo dengan tegas meminta agar seluruh kader Gerindra ikut menyukseskan semua program pemerintah.
Jika program tidak berjalan, kata Prabowo, maka jangan harap dia akan kembali mencalonkan diri di Pilpres 2029.
"Saudara-saudara, saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi tahun 2029. Saya katakan, kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus," ujar Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto saat puncak peringatan HUT ke-17 Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). []
© Copyright 2025, All Rights Reserved