Jokowi Perlu Buktikan Kekuatan Politik Lewat Parpol

Presiden RI ke-7 Joko Widodo kerap disebut sebagai tokoh yang memuluskan dan memenangkan Prabowo Subianto hingga menjadi Presiden RI ke-8.
Jokowi dianggap memiliki kekuatan politik yang besar dan berpengaruh. Tapi pasca Pilpres 2024, Jokowi dipecat oleh PDIP, partai yang selama ini menjadi tempatnya bernaung. Sampai sekarang, Jokowi tak terlihat berada di partai manapun.
Namun, menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, Jokowi mesti membuktikan kekuatan politiknya melalui parpol.
Menurut Anam, pembuktikan ini penting dilakukan untuk memperlihatkan klaim bahwa Jokowi merupakan sosok yang membuat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memenangkan Pilpres 2024 lalu.
"Jika Pilpres 2024 kemarin ada klaim bekerjanya dukungan dan mesin politik Jokowi hingga mengakibatkan kemenangan Prabowo, maka ia mesti membuktikan melalui parpol," kata Saiful, dikutip Senin (31/3/2025).
"Apakah dirinya masih efektif dan berpengaruh di akar rumput," ujarnya menambahkan.
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini mengatakan, ketokohan Jokowi diuji ketika Pemilu 2029 mendatang, apakah mampu menarik simpati rakyat atau justru mulai ditinggalkan rakyat.
"Jika sebelum-sebelumnya masih bersama PDIP, 2029 ia dapat bergabung bersama parpol yang benar-benar ia ingin besarkan seperti yang sering digaungkan yakni Partai Super Tbk," pungkas Saiful. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved