Pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Ketua Komite Rakyat Nasional (Kornas) Kota Depok melaporkan dugaan tindak pidana penghasutan atau penyebaran berita bohong soal isu ijazah palsu Jokowi ke Mapolres Kota Depok, Sabtu (26/4/2025).

Ada sejumlah nama yang diduga melakukan penyebaran narasi palsu terkait keaslian ijazah Jokowi di berbagai media dan platform publik.

"Nama yang dilaporkan adalah Amien Rais, Roy Suryo, Rismon Sianipar, Bambang Mulyono, Muhammad Taufiq, Sugi Nur Raharja (Gusnur), dokter Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) dan Umar Khalid Harahap," kata Ketua Kornas Kota Depok Karim Rahayaan, dikutip Selasa (29/4/2025).

Menurut Karim, sejumlah terlapor diduga melanggar Pasal 160 dan 161 KUHP tentang tindak pidana penghasutan di tempat umum.

"Ini sejumlah nama yang kami laporkan sudah jelas tidak mentaati peraturan hukum yang berlaku," kata Karim.

Laporan pihak pelapor ke Polres Depok diterima dengan nomor : L/B/845/IV/2025/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.

Menanggapi soal dilaporkannya Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais, Pegiat Media Sosial yang juga seorang dokter, dr Tifauzia Tyassumah (Dokter Tifa) menilai Jokowi sedang panik.

"Sekarang giliran Prof Amin Rais yang dilaporkan buntut isu ijazah palsu," kata Dokter Tifa melalui akun X miliknya yang dikutip Selasa (29/4/2025).

Menurut Dokter Tifa, lama-lama Jokowi jadi sasaran para pendukung oportunis yang lihat kesempatan menangguk keuntungan materi dari ayah kandung Wapres Gibran Rakabuming Raka tersebut.

"Lama-lama Jokowi jadi sasaran tukang palak para pendukung oportunis yang lihat kesempatan morotin orang yang lagi panik!" kata Dokter Tifa.

Menurut Dokter Tifa, Jokowi seperti orang yang terseret arus sungai dan mau tenggelam. "Maka segala macam dia akan raih  untuk menyelamatkan dirinya," pungkas Dokter Tifa.

Jauh sebelum itu, Tim Advocate Public Defender yang tergabung dari Peradi Bersatu juga melaporkan Roy Suryo cs ke Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2025).

Laporan tersebut diterima polisi dengan nomor LP/B/1387/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA tertanggal 26 April 2025.

Selain itu, organisasi masyarakat Pemuda Patriot Nusantara bersama Relawan Jokowi juga telah melaporkan empat orang ke Polres Metro Jakarta Pusat atas dugaan penghasutan terkait isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, Rabu (23/4/2025).

Ada empat orang yang dilaporkan, yakni mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah, dan dokter Tifauzia Tyassuma. []