Pengamat Politik sekaligus Dosen Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta, Saiful Anam, mengatakan, konflik yang terjadi antara Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri seharusnya disudahi.

Menurut Anam, dua mantan presiden itu seharusnya bersikap dewasa meski "perang dingin".

“Mestinya baik Jokowi maupun Mega sama-sama menunjukkan sikap dewasa dan elegan,” kata Saiful Anam, Selasa (1/4/2024 25).

Anam menyarankan, Jokowi dan Megawati sebagai senior di politik tidak boleh kalah dewasa dengan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo atau Didit Prabowo.

Kemarin, Senin (31/3/2025), saat momen Lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah, Didit Prabowo justru sibuk sowan ke semua pihak termasuk Jokowi dan Megawati.

“Ini sungguh kekanak-kanakan yang ditunjukkan baik oleh Mega maupun Jokowi, keduanya mempertontonkan ketidakberwibawaan seorang tokoh bangsa, jika tokoh bangsanya seperti ini maka jangan salahkan jika rakyatnya saling cakar-cakaran,” kata Anam.

Semua tokoh bangsa diharapkan saling berangkulan dan ikut andil dalam memajukan Indonesia.

“Saya kira ke depan harus menunjukkan sikap politik yang sejuk dan menentramkan rakyat. Jangan kemudian karena perbedaan politik mengakibatkan menjadi musuh abadi,” kata Anam. []