Jelang Tahun Baru, Penjualan Ritel Bakal Naik 6 Persen

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin, memprediksi penjualan ritel nasional diperkirakan meningkat hingga 8% pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Menurut Solihin, momentum akhir tahun ini membawa peluang lebih besar dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.
"Kami harapkan setidaknya penjualan meningkat minimum 8% selama EPIC Sale. Terutama karena akhir tahun ini penjualan kami lebih baik dibanding Lebaran," kata Solihin, di Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Produk makanan dan minuman (mamin) menjadi kategori yang paling diminati masyarakat selama Nataru.
"Pakaian dan aksesori tetap populer, tetapi masih di bawah produk mamin," kata Solohin.
Selain makanan dan minuman, penjualan produk elektronik dan gadget juga meningkat di akhir tahun. Hal ini karena banyak konsumen memanfaatkan pergantian tahun untuk membeli perangkat baru.
Begitu juga dengan produk dekorasi Natal dan Tahun Baru juga mengalami lonjakan penjualan.
Solihin mengatakan, Asosiasi ritel masih memantau proyeksi peningkatan penjualan 8% tersebut.
"Memang ada potensi kenaikan penjualan tapi apakah sesuai perkiraan, itu masih kami pantau dan dalam proses evaluasi," kata Solihin.
Pada kesempatan sama, Aprindo bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meluncurkan program EPIC Sale di Alfamart Drive Thru 24 Jam di Tangerang, Banten.
Menko Airlangga mengatakan, program ini menjadi bagian dari rangkaian promosi belanja sepanjang Desember 2024, yang juga mencakup Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dan "Belanja di Indonesia Aja" (BINA) Diskon 2024.
Menurut Airlangga, Pemerintah menargetkan total transaksi dari ketiga program promosi tersebut mencapai Rp80 triliun.
Angka penjualan Harbolnas ini menjadi salah satu pendorong utama konsumsi domestik di akhir tahun. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved