Indonesia Siap Ekspor 3 Juta Ton Jagung ke Malaysia

Indonesia bersedia mengekspor jagung 3 juta ton ke Malaysia. Hal ini diperkirakan baru bisa dipenuhi tiga tahun mendatang. Upaya ekspor jagung tersebut akan dilakukan setelah kebutuhan dalam negeri tercukupi.
"Malaysia siap mengambil jagung dari Indonesia dengan jumlah 3 juta ton. Kalau 3 juta ton kita rancang dari sekarang, mudah-mudahan tiga sampai empat tahun sudah selesai," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai menerima kedatangan Menteri Pertanian Malaysia di Gedung Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat (03/03).
Amran menjelaskan, Indonesia dan Malaysia melalui Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Tani Dato Sri Ahmad Shabery Cheek, menyepakati untuk menanam jagung bersama di wilayah perbatasan, yakni di Entikong, Kalimantan Barat dan Sarawah, Malaysia.
Ada pun lahan penanaman jagung yang digarap oleh kedua negara yakni Entikong seluas 50 ribu hektare yang bisa dikembangkan menjadi 100.000 hektare dan Sarawak seluas 60.000 hektare.
Amran bersama Menteri Dato berencana melakukan penanaman perdana jagung di Entikong pada pertengahan tahun ini. Dalam pertemuan bilateral, Menteri Dato Sri Achmad bersama delegasi dari Malaysia, menginginkan agar Indonesia bisa mengekspor bibit jagung.
Sebelumnya, Malaysia harus mengimpor jagung dari Argentina dan Amerika. Namun Indonesia dilirik menjadi negara pengimpor karena bisa mencukupi kebutuhan nasional.
"Malaysia hampir 100 persen bergantung pada impor yang diambil dari negara yang sangat jauh. Kami rasakan ini bukan mustahil untuk dibangun sendiri berdasar upaya yang ditunjukkan Indonesia," kata Menteri Dato Sri Achmad.
Selain jagung, Indonesia juga menyepakati pemenuhan kebutuhan beras organik dan ternak sapi untuk Malaysia.
© Copyright 2025, All Rights Reserved