Perusahaan Alphabet mencaplok perusahaan raksasa internet Google. Pencaplokan tersebut merupakan bagian dari rencana restrukturisasi besar-besaran Google dan dirancang agar setiap bisnis yang ada di raksasa internet itu bisa berjalan masing-masing.
Seiring dengan itu Larry Page mundur dari posisinya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Google dan beralih kini memimpin menjadi CEO Alphabet. Kemudian Brinn duduk sebagai President Alphabet.
Dikuti dari International Business Times, Selasa (11/08), melaporkan, restrukturisasi itu membuat unit bisnis Google menyusut dan fokus. Mereka kini menjadi perusahaan yang khusus mengurusi bisnis periklanan, mesin pencari, YouTube dan Android.
"Google yang baru ini memang sedikit lebih ramping, karena perusahaan yang tidak berkaitan langung dengan produk internet justru kami pindahkan ke Alphabet," tulis Page dalam blog resmi Google.
Page memberikan contoh, mesin pencari Google kini tidak lagi mengelola unit bisnis yang mengembangkan tema kesehatan. Tema tersebut diubah menjadi perusahaan terpisah yang berdiri di bawah naungan Alphabet.
"Alphabet itu tentang bisnis yang makmur melalui kekatan kepemimpinan serta kemandirian. Secara umum, model bisnis kami adalah masing-masing bisnis dijalankan oleh seorang CEO yang kuat. Sementara Sergey dan saya akan melayani kebutuhan mereka," kata Page.
Sementara itu, kursi CEO Google diserahkan kepada Sundar Pichai. Pria kelahiran Tamil Nadu, India ini memang sudah lama disiapkan untuk posisi tersebut, yaitu mulai dari kepemimpinannya di divisi Chrome, lalu di divisi Android hingga menjadi kepala produk pada Oktober lalu.
Selain Google sebagai mesin pencari, Alphabet menjadi payung untuk unit bisnis Google X Lab yang tetap fokus menjalankan proyek-proyek eksperimental serta Wing yang membuat drone.
Kemudian ada juga Google Ventures dan Google Capital, Nest yang menjual produk-produk smart home, Fiber yang menyediakan layanan broadband serta TV, serta Calico yang fokus mengembangkan solusi kesehatan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved