BNPB Lakukan Mitigasi Hadapi Cuaca Ekstrem Jabodetabek

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan mitigasi bencana untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menerangkan, pihaknya akan melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) sebagai salah satu cara meminimalisir terjadinya bencana.
"Pemerintah berkomitmen dalam mitigasi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan tinggi yang dapat memicu banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah," ujar Abdul Muhari dikutip dari keterangannya, Rabu (12/3/2025).
Abdul Muhari menjelasakan, kejadian bencana di beberapa wilayah di Jakarta dan Jabar sebisa mungkin akan direm oleh pemerintah, yaitu dengan mencegah terjadinya cuaca ekstrem yang berakibat pada bencana hidrometeorologi melalui modifikasi cuaca.
"Operasi modifikasi cuaca merupakan salah satu upaya mengurangi curah hujan yang berpotensi turun di wilayah Jabodetabek sehingga meminimalkan risiko banjir susulan," ujarnya menjelaskan.
Selain untuk mencegah bencana hidrometeorologi lanjutan, modifikasi cuaca juga bertujuan untuk memperbaiki lokasi bencana yang terdampak, serta mempercepat proses tanggap-transisi darurat di Jabodetabek.
Rencana modifikasi cuaca dipastikan akan dilakukan dalam waktu beberapa hari ke depan. Sebab, menurut prediksi BMKG, Jakarta dan sekitarnya akan dilanda cuaca ekstrem selama 10 hingga 20 Maret mendatang.
"Operasi modifikasi cuaca gabungan ini rencananya akan dilaksanakan selama 10 hari hingga tanggal 20 Maret 2025 mendatang," pungkasnya. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved