Banjir di Jakarta Mulai Surut, BPBD Minta Tetap Waspada

Sejumlah wilayah di Jakarta masih terendam banjir. Hujan deras yang sempat turun di sekitar Jabodetabek membuat debit di beberapa pintu air ikut naik.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, hingga Rabu (5/3/2025), 85 RT dan dua ruas jalan utama masih tergenang banjir. Kondisi ini merata di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga lebih dari 250 cm, terutama di daerah yang berada di bantaran sungai, seperti Kampung Melayu dan Bidara Cina di Jakarta Timur.
Di Jakarta Barat, genangan terjadi di 18 RT, termasuk di Kelurahan Rawa Buaya dengan ketinggian air mencapai 150 cm.
Sementara itu, di Jakarta Selatan, genangan melanda 25 RT, dengan titik terdalam di Kelurahan Pengadegan yang mencapai 310 cm akibat luapan Kali Ciliwung.
Di Jakarta Timur, 42 RT terdampak, terutama di Kelurahan Kampung Melayu, di mana ketinggian air mencapai 250 cm.
Selain merendam permukiman, banjir juga menyebabkan dua ruas jalan tergenang, yaitu Jalan Puri Kembangan di Jakarta Barat (40 cm) dan Jalan Puri Mutiara di Jakarta Selatan (70 cm), sehingga menghambat mobilitas warga.
Menurut BPBD, penyebab utama banjir adalah luapan Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, dan Kali Angke, serta curah hujan tinggi di beberapa wilayah.
Akibat banjir tersebut, ribuan warga mengungsi ke berbagai posko darurat yang sudah disiapkan pemerintah, dengan titik pengungsian terbesar berada di GOR Kampung Melayu (599 jiwa), Universitas Binawan (531 jiwa), dan SMPN 46 Pejaten Timur (300 jiwa).
BPBD memastikan seluruh pengungsi sudah mendapatkan bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, selimut, serta perlengkapan keluarga dan anak-anak.
Upaya penyedotan air masih terus dilakukan oleh tim dari BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat.
Meski beberapa titik genangan sudah mulai surut, seperti di Kelurahan Kampung Melayu, Pejaten Timur, dan Manggarai, BPBD DKI tetap mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved