Amazon meluncurkan Alexa Plus, versi terbaru dari asisten suara Alexa yang didukung oleh teknologi AI generatif. 

Alexa Plus berjanji untuk mengatasi banyak hambatan yang ada dalam interaksi dengan asisten suara, menjadikannya lebih cerdas dan fleksibel dalam membantu pengguna, kemampuan interaksi yang lebih alami, pemahaman konteks yang lebih baik, dan kemampuan untuk menyarankan berdasarkan minat pengguna.

Melansir dari The Verge, Kamis (27/2/2025) peluncuran ini menandai langkah Amazon untuk mengejar Google dengan Gemini miliknya. 

Alexa Plus dirancang untuk bekerja dengan berbagai layanan pihak ketiga dan internet, memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi dan situs web hanya dengan perintah suara. 

Misalnya, pengguna dapat memesan layanan dari Uber, Sonos, Samsung, dan Xbox melalui Alexa Plus. Selain itu, Alexa Plus dapat menjelajahi internet dan menavigasi situs web atas nama pengguna, mirip dengan sistem reservasi restoran Google Duplex.

Salah satu fitur menarik dari Alexa Plus adalah kemampuannya untuk bekerja dengan "agen AI" di situs lain, dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan satu asisten, alih-alih banyak chatbot. 

Namun, masih ada keraguan tentang keandalan dan efektivitas Alexa Plus. Beberapa pengguna mungkin skeptis terhadap kemampuan AI generatif untuk memberikan hasil yang konsisten dan akurat. 

Selain itu, integrasi dengan layanan pihak ketiga dan internet mungkin menghadapi tantangan teknis yang perlu diatasi.

Amazon berharap bahwa dengan terus mengembangkan dan menyempurnakan teknologi ini, Alexa Plus dapat menjadi asisten pribadi yang lebih cerdas, lebih kontekstual, dan lebih personal. []