Aplikasi video pendek TikTok akan kena banned oleh otoritas Amerika Serikat (AS) pada 5 April 2025.

Namun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump optimistis kesepakatan dengan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual aplikasi itu akan tercapai sebelum batas waktu 5 April.

Sebelumnya, pada Januari 2025 lalu, Trump menetapkan batas waktu bagi TikTok untuk menemukan pembeli dari luar China atau mereka akan dilarang untuk beroperasi di AS atas dasar keamanan nasional yang akan mulai berlaku bulan itu.

"Kami memiliki banyak calon pembeli," kata Trump kepada wartawan di Air Force One pada Minggu (30/3/2025) malam dikutip dari Channel News Asia (CNA). 

Menurut Trump, ada banyak investor yang tertarik untuk membeli saham TikTok. "Ada minat yang luar biasa terhadap Tiktok. Saya ingin melihat Tiktok tetap hidup," kata Trump optimistis.

Hingga saat ini manajemen TikTok belum berkomentar terkait hal ini.

Reuters melaporkan, perusahaan ekuitas swasta bernama Blackstone sedang mempertimbangkan untuk investasi dalam skala kecil atau minoritas di TikTok AS. 

Reuters mendapatkan informasi dari dua sumber yang mengetahui masalah tersebut. 

Disebutkan, Blackstone tengah mempertimbangkan bergabung dengan pemegang saham ByteDance yang bukan entitas hukum dari China, yang dipimpin oleh Susquehanna International Group dan General Atlantic, dalam menyumbangkan modal segar untuk mengajukan tawaran atas bisnis TikTok di AS. 

Kelompok tersebut saat ini muncul sebagai yang terdepan dalam rencana tersebut.

Pemerintahan Trump mengatakan, kepemilikan TikTok oleh ByteDance membuatnya bergantung pada pemerintah China.

Pemerintah AS juga menuding Beijing dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk mempengaruhi opini warga Amerika Serikat dan mengumpulkan data tentang warga Amerika.

Sebelumnya, Trump mengaku bersedia memperpanjang batas waktu April jika kesepakatan atas aplikasi media sosial tersebut tidak tercapai.

Pekan lalu, Trump mengakui peran pemerintah China dalam penyelesaian kesepakatan, termasuk memberikan persetujuan. 

Trump menyebut peluang memberi sedikit pengurangan tarif atau sesuatu untuk menyelesaikan kesepakatan itu.

Masa depan aplikasi yang digunakan oleh hampir setengah dari seluruh warga Amerika tersebut masih diragukan menyusul undang-undang tahun 2024 disahkan dengan dukungan bipartisan.

Sebab aturan itu mengharuskan ByteDance untuk mendivestasikan TikTok pada 19 Januari 2025 kemarin. []