Saat Lebaran, Volume Sampah di Jakarta Turun Drastis

Volume sampah di Jakarta mengalami penurunan drastis saat libur dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 2025. Pada hari H Lebaran, Jakarta hanya menghasilkan 1.565 ton sampah.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, biasanya Jakarta menghasilkan rata-rata lebih dari 7.900 ton sampah per hari.
Berdasarkan data DLH DKI Jakarta, produksi sampah mencapai puncaknya pada H-6 Lebaran dengan total 9.366 ton.
Angka tersebut terus menurun hingga pada Hari-H Lebaran hanya tercatat 1.565 ton, turun lebih dari 80 persen dibandingkan hari sebelumnya (H-1) yang mencapai 7.962 ton.
Namun, pada hari raya, aktivitas Jakarta melambat signifikan karena banyak warga yang mudik. Selain itu aktivitas rumah tangga juga menurun, dan sebagian besar rantai pengangkutan sampah (termasuk gerobak swadaya masyarakat) tidak beroperasi.
“Meskipun pengangkutan sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tetap berjalan normal, distribusi sampah dari permukiman mengalami perubahan karena tukang gerobak swadaya ikut libur,” kata Asep, dikutip Rabu (9/4/2025).
Selama masa libur Lebaran, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan sebanyak 2.906 petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan kota.
Mereka difokuskan untuk membersihkan area publik, lokasi wisata, hingga TPS agar kebersihan tetap terjaga meskipun aktivitas kota berkurang.
“Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa meskipun sebagian besar warga meninggalkan Jakarta, kota tetap bersih dan nyaman selama masa libur Lebaran,” tandasnya. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved