Amerika Serikat (AS) kembali mengirimkan pesawat ruang angkasanya ke bulan. Ini merupakan pertama kalinya sejak terakhir tahun 1972, AS mengirim pesawat ruang angkasa ke bulan.

Pendarat robot berkaki enam tanpa awak, bernama Odysseus dirancang oleh perusahaan kedirgantaraan swasta Intuitive Machines. 

Pesawat ini diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 pada 15 Februari lalu.

“Tidak diragukan lagi, peralatan kami ada di permukaan Bulan, dan kami sedang melakukan transmisi,” kata salah satu pendiri Intuitive Machines, Tim Crain, selama siaran langsung, seperti dikutip dari RT, Jumat (23/2/2024).

Tak lama setelah pendarat setinggi 14 kaki berhasil mencapai permukaan bulan, Administrator NASA Bill Nelson juga mengeluarkan pernyataannya. 

“Hari ini, untuk pertama kalinya dalam lebih dari setengah abad, AS kembali ke Bulan. Hari ini adalah hari yang menunjukkan kekuatan dan janji kemitraan komersial NASA," kata dia.

Odysseus berisi enam perangkat penelitian NASA, termasuk peralatan untuk menganalisis tanah bulan dan plasma elektron.

Pendarat tersebut juga membawa karya seniman Amerika Jeff Koons, sebuah kotak transparan dengan 125 patung bundar baja tahan karat yang mewakili fase Bulan.

AS berhenti mengirim pendarat ke Bulan setelah misi Apollo 17 selesai pada bulan Desember 1972.

Bulan Januari 2024 lalu, NASA mengumumkan bahwa misi Artemis II, penerbangan berawak ke bulan, telah ditunda hingga September 2025. Kembalinya astronot ke Bulan diperkirakan akan terjadi pada September 2026. []