Presiden Prabowo Subianto didesak melakukan bersih-bersih Kabinet Merah Putih. Terutama menteri yang tidak berkontribusi besar dalam pemerintahan.

Sebelumnya, eredar kabar akan terjadi reshuffle pasca Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, mengatakan, reshuffle kabinet diperlukan Prabowo untuk membersihkan kabinet dari menteri-menteri yang tidak mampu bekerja dengan baik.

“Membersihkan kabinet dari tokoh nihil fungsi juga akan meringankan beban negara, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik,” kata Dedi Kurnia Syah, dikutip Senin (7/4/2025).

Menurut Dedi, menteri-menteri yang masih dibayang-bayangi pemerintahan sebelumnya patut digeser Prabowo Subianto.

“Ganti seluruh menteri pro Jokowi, dan lepas dari iklim kekuasaan Jokowi,” pungkas Dedi. []